Mengenal Ikutin, Startup Komunitas Investasi Pertama Buatan Anak Medan

Tim Ikutin diisi para Millennial

Aplikasi Ikutin resmi diluncurkan di Kota Medan pada 6 Juni 2022. Ikutin merupakan startup untuk mempermudah investor dan calon investor dalam berinteraksi dan bertukar pendapat mengenai investasi dari seluruh Indonesia. 

Kenapa di-launching di Medan? Ternyata pencetus ide dan tim pembuat startup ini asli anak-anak muda dari Kota Medan. Bahkan ini merupakan satu-satunya aplikasi komunitas investasi buatan asli Anak Medan

Seperti apa sejarah berdirinya Ikutin? Yuk simak:

1. Ide muncul pertama kali November tahun lalu

Mengenal Ikutin, Startup Komunitas Investasi Pertama Buatan Anak MedanLauncing Aplikasi Ikutin di Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Zuraina Johannes, selaku Founder Ikutin bercerita awal mulanya ia mendirikan buka grup telegram untuk mengumpulkan anak muda di Medan yang baru belajar investasi. Di grup ini mereka saling bertukar informasi dan saling berinteraksi.

Awalnya Zuraina sendirian. Namun anggota grup makin banyak dan pertanyaan yang muncul juga makin beragam. Terkhusus di masa-masa pandemik, peminat investasi meroket dan jumlah anggota grup terus bertambah. Akhirnya Zuraina merekrut beberapa orang untuk membantunya mengelola grup ini.

"Total sekarang sudah hampir 2.000 member di grup telegram. Jadi awalnya saya ajarkan anak-anak muda yang punya pasion di bidang investasi untuk membantu saya di grup tersebut," ungkap mantan manajer bank swasta di Kota Medan ini.

Pada November 2021 lalu, muncul ide membuat aplikasi sendiri untuk menjadi wadah komunitas. Sehingga awalnya member hanya berinteraksi dan belajar investasi grup telegram, bisa belajar lebih banyak lewat aplikasi.

Diputuskankanlah membuat aplikasi yang namanya Ikutin. Zuraina sendiri yang merekrut para anak muda untuk mewujudkan aplikasi ini. Ia me-coaching sendiri sehingga hasilnya bisa seperti yang diharapkan.

Setelah beberapa bulan dengan tim yang solid, akhirnya Ikutin berhasil di-launching.

"Semua pendanaan murni pendanaan sendiri. Kedepan kami berharap ada investor yang tertarik untuk investasi pada startup kami ini," ungkapnya.

Baca Juga: Dewa 19 Konser di Medan, Wagub Ijeck Pamer Motor Tua pada Ahmad Dhani

2. Gabung di Ikutin akan dapat reward yang terhubung ke Bursaku.id

Mengenal Ikutin, Startup Komunitas Investasi Pertama Buatan Anak MedanZuraina Johannes, Founder Ikutin (Dok. Ikutin)

Zuraina menjelaskan kelebihan yang ditawarkan pada aplikasi Ikutin adalah kemudahan para investor membuat blog space dan chanel sendiri untuk mengedukasi dan berliterasi terkait investasi dan mengajak pengikutnya atau komunitas bergabung.

"Jadi sistemnya seperti YouTube, semakin banyak pengikut maka akan ada insentif, dan mereka bisa berinteraksi dengan user pemula. Kalau mau belajar investasi gabung di Ikutin aja," ujarnya.

"Jadi mereka berliterasi, mengajar dan dapat passive income. Mereka yang gabung di Ikutin akan dapat reward yang terhubung ke Bursaku.id," tambahnya. 

3. Aplikasi telah tersedia untuk smartphone berbasis iOS dan Android

Mengenal Ikutin, Startup Komunitas Investasi Pertama Buatan Anak MedanZuraina Johannes, Founder Ikutin (Dok. Ikutin)

Head of Product Development PT Fawz Finansial Indonesia menjelaskan, Ikutin dapat membantu meningkatkan produktivitas dari investor dan calon investor. Ikutin juga menyediakan berbagai fitur dan layanan agar investor dapat melakukan trading, memperoleh informasi terkini, mengasah pengetahuan investasi, serta memperoleh sumber pendapatan. Aplikasi ini telah tersedia di iOS dan Android. 

"Untuk saat ini, Ikutin memberikan informasi berupa signal dan berita mengenai saham, akan tetapi kami tetap berkembang dan ke depannya dapat menghubungkan investor dan calon investor dan terintegrasi dengan berbagai fitur yang mendukung," ujarnya.

Aplikasi Ikutin menyasar ke kaum Millennial dan Gen Z yang mulai tertarik pada dunia investasi dalam rangka membantu mereka untuk mencapai tujuan finansial ke depannya. Aplikasi ini dapat digunakan dari berbagai bidang investasi, seperti crypto, forex, P2P, reksadana, obligasi, dan lainnya.

Baca Juga: Kemudahan Investasi Digital Lewat Aplikasi Ikutin

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya