7 Fakta Serial The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2

Serial ini membawa kita ribuan tahun sebelum petualangan Frodo, menjelajahi kisah kebangkitan Sauron dan penciptaan cincin kekuasaan.
- Season 2 ini semakin mengungkap misteri di balik Sauron dan menggali sejarah yang membentuk dunia Middle-earth seperti yang kita kenal dalam trilogi The Lord of the Rings.
- Simak fakta lengkapnya untuk mengetahui lebih banyak!
1. Sauron beberapa kali berubah wujud

Selain julukannya Mr. I Have Many Names, Sauron ternyata bisa merubah dirinya ke banyak wujud. Diawal kemunculan di season 2 ini, dia memiliki wujud seorang Elf dengan ciri memiliki telinga yang runcing.
Dia bahkan juga pernah berubah wujud seorang manusia, Halbrand, yang telah menggelabui banyak orang termasuk Galadriel.
Selain itu, dia juga berubah wujud menjadi seorang pembawa pesan dari para Valar, sosok spiritual tinggi yang melaksanakan kehendak Iluvatar (sosok pencipta) di Middle-earth. Ia mengaku bernama Annatar, secara penampilan sosoknya mirip seorang Elf.
Sebagai Annatar, Sauron menyembunyikan semua sifat jahat dan buruknya. Hal itu bertujuan untuk mengelabui Lord Celebrimbor penguasa Eregion untuk membuat cincin kekuasaan.
2. Bangsa Orc pernah membenci Sauron

Salah satu ras yang menghuni Middle-Earth, Orc, merupakan ras yang ganas dan jahat. Namun, nyatanya mereka pernah membenci Sauron bahkan beberapa dari mereka mencoba untuk membunuhnya.
Setelah kekalahan Morgoth sang penguasa kegelapan pada War of the Powers, Sauron menginginkan para bangsa Orc untuk tetap tunduk dan patuh untuk menguasai semua kerajaan. Beberapa dari mereka tidak terima atas keputusan itu karena mereka menganggap itu hanya perbudakan Sauron untuk berkuasa sepenuhnya atas Middle-Earth.
Bahkan banyak dari mereka mengklaim Sauron adalah musuh dari bangsa Orc. Mereka banyak menderita dan meninggal akibat perang yang berkepanjangan.
3. Sauron jatuh cinta pada Galadriel

Sauron sebenarnya hendak meminang gadis pujaan hatinya yaitu Galadriel, seorang gadis bangsa Elf terkemuka yang merupakan orang kepercayaan penguasa Lindon.
Di season 1, ia berteman baik dengan Halbrand bahkan saling menyukai. Setelah ia mengetahui bahwa Halbrand merupakan Sauron sang penguasa kegelapan, Galadriel merasa ditipu dan membencinya.
Dalam pertempuran sengit memperebutkan cincin kekuasaan yang dibawa Galadriel, Sauron mengungkapkan niat hatinya. Ia menawarkan Galadriel tahta tertinggi sebagai ratu kegelapan, dengan syarat Galadriel harus menerima cintanya. Namun, Hal itu tidak pernah terjadi.
4. Kali pertama Elf bersekutu dengan Orc

Ketika Sauron berhasil menguasai Eregion dengan memperalat penguasanya yaitu Lord Celebrimbor, kota itu seakan tidak punya daya saat penyerangan bangsa Orc.
Orc dengan para pasukannya menyerbu Eregion untuk memburu Sauron. Namun, hal itu tampak mustahil jika hanya pasukan Orc saja yang melawannya.
Penguasa Mordor, Adar meminta bantuan Elf sebagai sekutu untuk melawan Sauron. Sayangnya, itu tidak terjadi karena Adar dikhianati dan dibunuh oleh Uruk, orang kepercayaannya.
Hal itu terjadi ketika Sauron berhasil mengelabui bangsa Orc untuk menjadi pasukan setia penguasa kegelapan. Pada akhirnya Orc kembali tunduk dibawah pengaruh Sauron.
5. Kemunculan Balrog dari bawah tanah kerajaan Khazad-dum

Seperti yang kita ketahui, Balrog ini muncul di versi film The Lord of The Rings di bawah tambang Moria. Dia sebenarnya Maiar (roh-roh rendahan yang melayani Valar) yang dibujuk oleh kekuatan Melkor atau Morgoth untuk bergabung dengannya hingga menjelma sebagai iblis yang jahat.
Bangsa kurcaci dari kerajaan Khazad-dûm menggali sebuah tambang emas yang melimpah setelah terpengaruh oleh cincin kekuasaan yang diberikan oleh Sauron melalui Lord Celebrimbor. Tanpa disadari ayah Durin, raja dari kerajaan kurcaci itu menggali lebih dalam hingga bertemu dengan Balrog.
Sayangnya, sang raja harus meninggal dan terkubur di tambang itu demi menyelamatkan bangsa dan kerajaannya. Balrog, sang iblis ini kemunculannya akan mati dibunuh oleh Gandalf si penyihir putih di dalam film triloginya.
6. Nama Gandalf berasal dari pemberian nenek moyang Hobbit

Asal usul dari nama Gandalf si penyihir abu-abu telah muncul di versi film triloginya The Lord of The Rings, akan tetapi baru diketahui asal usul nama tersebut setelah rilis season kedua versi serialnya.
Bangsa Stoor dan Harfoot yaitu nenek moyang dari Hobbit memberikan nama Grand-Elf setelah menyelamatkan desa kurcaci tersebut dari serangan penyihir hitam. Bangsa Stoor sebenarnya tidak pernah melihat bagaimana bentuk rupa Elf. Jadi, mereka menamai Grand-Elf karena mereka mengandaikan si penyihir itu mirip dengan Elf dari postur tubuhnya.
Setelah nama itu muncul nama lainnya yang muncul ialah Wand-Elf karena si penyihir itu membawa tongkat sihirnya. Lama kelamaan dari nama tersebut dipanggil Gandalf hingga muncul di versi filmnya.
7. Isildur muda pernah jatuh cinta pada wanita biasa

Cerita tokoh penting Isildur, sang penakluk Sauron telah melegenda di versi film triloginya The Lord of The Rings. Bahkan pedang Andurilnya melegenda, yang digunakan oleh Isildur untuk memotong jari Sauron dan mengambil cincin.
Tokoh Isildur dalam versi filmnya tidak banyak yang menceritakan tentang dirinya meskipun cerita dia melegenda. Ketika versi serialnya muncul, baru kita mengetahui tentang Isildur dari kepribadian hingga percintaannya.
Isildur muda ternyata pernah jatuh cinta pada seorang gadis yang bukan dari kaum bangsawan, bahkan dirinya rela berkorban untuk gadis itu. Sayangnya, cinta mereka ditetapkan oleh takdir, yang mana gadis itu memiliki tunangan dari pria lain, dan Isildur pergi meninggalkannya untuk kembali ke kerajaan Númenor.