Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kamu Tetap Bugar di Usia Tua

ilustrasi olahraga (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Kampus Production)

Menjadi tua bukan berarti harus jadi lemah. Kondisi tubuh kita di usia 60-an atau 70-an banyak dipengaruhi oleh kebiasaan hidup yang kita bangun sejak sekarang. Tetap bugar di usia lanjut bukan soal keberuntungan atau faktor keturunan saja, tapi soal pilihan gaya hidup sehari-hari.

Nah, ini dia 5 kebiasaan yang terbukti secara ilmiah bisa membantumu menjaga tubuh tetap kuat dan pikiran tetap tajam seiring bertambahnya usia. Gaya hidup sehat itu gak sulit, yang penting konsisten. Yuk simak! 

1. Bergerak setiap hari, meskipun sedikit

Aktif secara fisik adalah salah satu kunci utama agar tubuh tetap bertenaga di usia tua. Nggak perlu olahraga berat, cukup jalan kaki, berenang, atau latihan ringan dengan beban tubuh sudah bisa bantu menjaga sendi tetap lentur dan otot nggak gampang kaku. Aktivitas fisik rutin juga bisa turunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. WHO menyarankan orang dewasa, termasuk lansia, untuk aktif setidaknya 150 menit per minggu.

Nggak cuma fisik yang terbantu, olahraga juga sangat baik buat mental. Lansia yang rutin bergerak punya tingkat stres dan depresi lebih rendah. Tidur pun jadi lebih nyenyak, dan pikiran lebih jernih. Intinya bukan soal seberapa keras kamu olahraga, tapi seberapa sering kamu bergerak. Jalan kaki setiap pagi jauh lebih baik daripada olahraga berat seminggu sekali.

2. Makan real food, bukan olahan

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)
ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Apa yang kamu makan punya dampak langsung ke energi, berat badan, bahkan mood kamu. Makanan sehat itu sebenarnya sederhana, perbanyak sayur, buah, protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti dari alpukat atau minyak zaitun. Hindari makanan olahan dan gula berlebihan, karena bisa memicu peradangan dan penyakit seperti kolesterol tinggi dan radang sendi.

Salah satu pola makan yang banyak direkomendasikan adalah diet mediterania. Pola makan ini mengutamakan sayur, ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan makanan segar lainnya. Lansia yang mengikuti pola makan ini punya kondisi fisik yang lebih baik dan risiko penyakit lebih rendah. Makan sehat bukan soal diet ketat, tapi soal kebiasaan makan yang realistis dan bisa dijalani jangka panjang.

3. Jangan menyepelekan tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang pikir tidur bisa diganti atau dikompensasi, padahal tidur yang cukup itu penting banget buat tubuh dan otak. Saat kita tidur, tubuh memperbaiki sel, menyeimbangkan hormon, dan membersihkan racun dari otak. Kurang tidur di usia tua bisa menyebabkan penurunan daya ingat, berat badan naik, dan risiko jatuh meningkat.

Orang dewasa butuh tidur berkualitas antara 7 sampai 8 jam setiap malam. Bukan cuma durasinya, kualitas tidurnya juga penting. Coba mulai tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, kurangi penggunaan smarthpone sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang tenang. Tidur cukup bisa bikin kamu lebih segar, lebih fokus, dan jauh lebih sehat secara keseluruhan.

4. Jaga hubungan sosial

ilustrasi komunikasi (pexels.com/ELEVATE)
ilustrasi komunikasi (pexels.com/ELEVATE)

Hubungan sosial yang sehat punya dampak besar buat kesehatan mental dan fisik. Kesepian di usia tua bisa memperburuk stres, meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan memperpendek usia. Sebaliknya, punya teman ngobrol, keluarga yang sering dikunjungi, atau ikut komunitas bisa bikin hidup jadi lebih hidup.

Nggak harus punya banyak teman, yang penting kualitas hubunganmu. Orang yang punya hubungan kuat dengan orang lain cenderung lebih bahagia dan lebih sehat di usia tua. Kalau kamu merasa mulai menjauh dari orang-orang, coba aktif lagi, ikut kelas hobi, reuni, atau sekadar rutin menelepon keluarga.

5. Latih otakmu setiap hari

ilustrasi membaca (pexels.com/Leah New house)
ilustrasi membaca (pexels.com/Leah New house)

Menjaga otak tetap aktif itu sama pentingnya dengan menjaga tubuh. Otak yang sering dipakai akan tetap tajam dan kuat lebih lama. Kamu bisa melatih otak dengan membaca, main teka-teki, belajar bahasa baru, atau mencoba hal-hal kreatif seperti melukis atau bermain musik.

Kegiatan yang menantang pikiran akan membangun koneksi baru di otak dan memperlambat penurunan fungsi kognitif. Aktivitas mental yang rutin bisa menurunkan risiko demensia. Jangan biarkan hari-harimu kosong tanpa tantangan baru, sedikit tantangan justru bikin otak tetap terjaga.

Kebugaran di usia tua nggak datang dengan sendirinya. Tapi kabar baiknya, kamu bisa mulai membentuknya dari sekarang. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang masa produktif dan kualitas hidupmu. Mulai dari langkah kecil, yang penting kamu mulai. Masa tua yang sehat bukan mimpi, tapi hasil dari kebiasaan yang dibangun hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us