5 Hal Sederhana yang Tanpa Disadari Bisa Membuat Kamu Sulit Tenang

Pernahkah kamu merasa gelisah tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin sering mengalami kesulitan untuk menenangkan pikiran di tengah rutinitas sehari-hari? Tenang, kamu tidak sendirian.
Di era yang serba cepat ini, banyak hal sederhana yang sering kita anggap sepele ternyata bisa menjadi sumber kegelisahan. Mulai dari kebiasaan kecil sehari-hari hingga rutinitas yang sudah mendarah daging, semuanya bisa berdampak besar pada ketenangan pikiran kita. Bahkan, terkadang kita tidak sadar bahwa kebiasaan-kebiasaan ini justru yang membuat pikiran jadi sulit tenang.
Nah, berikut adalah lima hal yang mungkin selama ini kamu lakukan tanpa sadar yang mana bisa mengganggu ketenangan pikiran kamu. Yuk, simak!
1. Kebiasaan scroll media sosial yang tidak terkendali sebelum tidur

Kebiasaan mengecek Instagram atau TikTok sebelum tidur ternyata bisa bikin otak kamu terus aktif. Cahaya biru dari layar HP tidak hanya mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur, tapi juga membuat pikiran terus memikirkan konten yang baru saja dilihat. Belum lagi, konten-konten yang kamu lihat bisa memicu berbagai emosi, mulai dari senang, sedih, hingga cemas.
Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengganti kebiasaan scroll media sosial dengan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau meditasi ringan. Dengan begitu, otak kamu bisa lebih rileks dan siap untuk istirahat malam yang berkualitas. Coba deh matikan HP setidaknya 30 menit sebelum tidur.
2. Konsumsi kafein berlebihan yang dapat mengganggu sistem tubuh

Secangkir kopi memang nikmat untuk memulai hari. Tapi, konsumsi kafein berlebihan, terutama setelah jam 2 siang bisa memicu kecemasan dan membuat kamu sulit rileks. Kafein tidak hanya ada dalam kopi, tapi juga teh, minuman energi, dan bahkan cokelat. Yang mengejutkan, zat ini bisa bertahan dalam sistem tubuh hingga 10 jam!
Solusinya, coba batasi konsumsi kafein maksimal 2-3 cangkir sehari dan hindari meminumnya setelah sore hari. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba minuman herbal seperti chamomile atau peppermint yang justru membantu menenangkan pikiran. Perhatikan juga bahwa setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda-beda.
3. Menunda-nunda pekerjaan yang berujung pada penumpukan stres

Procrastination atau kebiasaan menunda-nunda ternyata bisa jadi sumber stres yang serius. Ketika kamu menunda pekerjaan, pikiran akan terus terbebani oleh deadline yang mengejar. Hal ini menciptakan lingkaran setan: semakin banyak yang ditunda, semakin besar rasa cemas yang dirasakan.
Cara mengatasinya adalah dengan teknik "pomodoro", yakni membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Mulailah dengan mengerjakan tugas selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Metode ini terbukti efektif mengurangi rasa overwhelmed dan meningkatkan produktivitas.
4. Ruangan berantakan yang menciptakan kekacauan mental

Percaya atau tidak, kondisi ruangan yang berantakan bisa memengaruhi ketenangan mental. Ketika mata melihat tumpukan barang tidak teratur, otak secara tidak sadar merasa overwhelmed dan stres. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang berantakan dapat meningkatkan tingkat hormon kortisol, hormon stres dalam tubuh.
Mulailah dengan merapikan sedikit demi sedikit. Luangkan waktu 10 menit setiap pagi untuk membereskan ruangan. Terapkan prinsip "satu tempat untuk satu barang" dan segera bereskan barang setelah digunakan. Ruangan yang rapi tidak hanya menyenangkan dipandang, tapi juga menciptakan ketenangan pikiran yang luar biasa.
5. Kebiasaan multitasking yang membebani kinerja otak

Mengerjakan banyak hal sekaligus mungkin terlihat produktif, tapi sebenarnya bisa bikin otak lebih stres. Penelitian menunjukkan bahwa multitasking menurunkan produktivitas hingga 40% dan meningkatkan tingkat kesalahan. Otak kita sebenarnya tidak dirancang untuk fokus pada beberapa tugas sekaligus.
Cobalah menerapkan sistem "single-tasking", fokus pada satu tugas sampai selesai sebelum berpindah ke tugas lain. Buatlah daftar prioritas dan kerjakan satu per satu. Kamu akan merasakan perbedaannya: pekerjaan jadi lebih rapi, pikiran lebih jernih, dan tingkat stres menurun signifikan.
Nah, apakah kamu mengenali beberapa kebiasaan di atas? Mulai sekarang, coba deh kurangi kebiasaan-kebiasaan tersebut. Ingat, perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari bisa membawa dampak besar untuk kesehatan mental kamu. Semoga bermanfaat!