5 Cara Atasi Masuk Angin Pada Anak, Simpel!

Medan, IDN Times - Kondisi cuaca yang tidak pasti menjadi salah satu penyebab masuk angin pada anak. Biasanya, anak dalam kondisi masuk angin akan memberi tanda kurang bersemangat, hidung meler, batuk, ataupun lemas dan kurang responsif.
Masuk angin pada anak harus segera mendapatkan perawatan. Sehingga tidak berimplikasi pada penyakit lainnya.
1. Meminta anak untuk beristirahat dengan nyaman

Jika mengetahui anak dalam kondisi massuk angin, segera minta untuk beristirahat. Minta anak untuk tidur dalam kondisi nyaman.
Beristirahat akan mengembalikan kondisi anak. Sehingga saat terbangun, kondisinya bisa menjadi lebih segar.
2. Olesi tubuh anak dengan minyak angin

Meredakan gejala masuk angin pada anak bisa dengan mengolesi tubuh dengan minyak angin. Ini bisa meredakan gejala masuk angin.
Dilansir Halodoc, oleskan ke punggung, dada, lengan, kaki anak, kemudian selimuti anak supaya tubuhnya tetap hangat. Cara ini juga bisa menenangkan kondisi tidak enak pada badannya.
3. Berikan anak makanan hangat dan jus buah

Sup hangat dan jus adalah kombinasi terbaik saat anak masuk angin. Biasanya, ketika anak masuk angin, anak tidak selera makan, bahkan menjauhkan piring saking tidak mau makan.
Sup hangat dapat membantu merangsang selera makan anak. Kemudian sensasi hangat dari sup juga bisa meredakan sakit tenggorokan. Sedangkan minum jus dapat meningkatkan imunitas tubuh.
4. Memandikan anak dengan air hangat

Memandikan anak dengan air hangat bisa meredakan masuk angin. Mandi dengan air hangat dapat memberikan kenyamanan dan kesegaran pada anak.
Masuk angin dapat membuat badan anak lemas, nah mandi air hangat bisa mengembalikan semangat dan vitalitas anak.
5. Minta anak berjemur matahari pagi

Masuk angin bukan berarti anak harus di dalam rumah terus. Justru, kalau anak hanya berbaring saja di tempat tidur, akan membuat badan anak lemas, yang pada akhirnya jadi semakin sakit.
Berjemur di pagi hari baik untuk anak ketika masuk angin. Berjemur di pagi hari dapat meningkatkan imun tubuh, sebagai akibat paparan sinar matahari sehat yang berkontribusi pada vitamin D di dalam tubuh.