Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tanda Kamu Sudah Dimaafkan dengan Tulus, Gak Overthinking Lagi Deh!

Ilustrasi meminta maaf (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat melakukan kesalahan, wajar banget kalau kamu merasa bersalah dan takut orang yang kamu sakiti gak akan pernah memaafkanmu. Apalagi kalau kesalahan itu cukup besar, pasti ada rasa was-was dan overthinking yang bikin kamu bertanya-tanya, "Udah dimaafin beneran, gak ya?"

Memaafkan itu memang butuh waktu, dan setiap orang punya prosesnya masing-masing. Tapi kalau kamu masih merasa ragu, coba perhatikan tanda-tanda berikut ini. Kalau ada, berarti kamu udah benar-benar dimaafkan dengan tulus dan gak perlu overthinking lagi!

1. Mereka tetap bersikap baik dan gak canggung sama kamu

Ilustrasi saling bercanda (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Memaafkan bukan cuma sekadar kata-kata, tapi juga tercermin dari sikap seseorang. Kalau orang yang kamu sakiti masih bisa bersikap baik, ramah, dan gak canggung saat berinteraksi denganmu, itu tanda mereka benar-benar sudah memaafkanmu. Mereka tidak menunjukkan sikap dingin atau menjaga jarak.

Biasanya, kalau seseorang masih menyimpan dendam atau belum benar-benar memaafkan, mereka akan cenderung menghindar atau bersikap dingin. Tapi kalau mereka bisa berbicara denganmu seperti biasa, tanpa ada ketegangan atau kecanggungan, itu berarti mereka sudah menerima permintaan maafmu dengan tulus.

2. Mereka tidak mengungkit kesalahanmu di kemudian hari

Ilustrasi mengkomunikasikan masalah (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Orang yang benar-benar sudah memaafkan tidak akan terus-menerus mengingatkanmu tentang kesalahan yang pernah kamu buat. Jadi, kalau mereka tidak pernah lagi mengungkit kesalahan itu dalam obrolan atau saat ada masalah lain, itu tanda besar kalau mereka sudah benar-benar move on dan memaafkanmu.

Mengungkit kesalahan di masa lalu sering kali menjadi tanda kalau seseorang masih menyimpan luka atau dendam. Tapi kalau mereka sudah bisa membicarakan hal lain tanpa harus menyeret kesalahanmu ke dalam percakapan, kamu bisa lebih tenang. Itu berarti mereka sudah ikhlas dan gak menyimpan amarah lagi.

3. Mereka tetap terbuka untuk berbagi cerita dan bercanda denganmu

Ilustrasi menanggapi candaan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat seseorang merasa masih sakit hati, mereka cenderung menjaga jarak dan enggan berbagi cerita lagi dengan orang yang menyakiti mereka. Tapi kalau orang itu masih mau berbicara panjang lebar, curhat, atau bahkan bercanda denganmu, itu pertanda baik.

Bercanda dan berbicara dengan leluasa menunjukkan kalau hubungan kalian sudah kembali seperti sebelumnya. Tidak ada rasa segan, canggung, atau ketakutan untuk mengekspresikan diri. Ini bisa jadi bukti kalau mereka sudah melepaskan rasa kecewa dan benar-benar memaafkanmu.

4. Mereka tidak berubah dalam memperlakukanmu

Ilustrasi bercanda (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kalau seseorang sudah memaafkan dengan tulus, mereka tidak akan memperlakukanmu secara berbeda dibanding sebelumnya. Mereka tetap memperlakukanmu dengan cara yang sama, tanpa ada perubahan sikap yang mencolok.

Misalnya, jika sebelumnya mereka selalu peduli dan perhatian, lalu setelah kamu meminta maaf mereka tetap seperti itu, maka besar kemungkinan mereka memang sudah memaafkanmu. Tapi kalau tiba-tiba jadi cuek atau berubah sikap, mungkin mereka masih butuh waktu untuk benar-benar memaafkan.

Memaafkan memang butuh waktu, tapi kalau kamu melihat tanda-tanda di atas, itu berarti kamu sudah benar-benar dimaafkan dengan tulus. Jadi, gak perlu overthinking lagi, ya!

Yang penting, jadikan kesalahan sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us