3 Tips Memadukan Dekorasi Dinding dengan Furnitur Rumah
Dekorasi dinding sering dianggap hanya sebagai pelengkap, padahal sebenarnya punya peran besar dalam menentukan atmosfer suatu ruangan. Salah memilih dekorasi atau menempatkannya dengan kurang pas bisa membuat ruangan terasa gak harmonis. Padahal, jika dinding dan furnitur berpadu sempurna, hasilnya bisa menciptakan suasana yang nyaman dan memanjakan mata.
Namun tentunya, memadukan dekorasi dinding dengan furnitur rumah bukan sekadar memasang hiasan yang asal cocok. Ada beberapa trik khusus yang bisa membantumu mencapai hasil maksimal tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Yuk, pelajari tiga tips berikut supaya rumahmu terlihat estetik sekaligus nyaman!
1. Pilih warna yang selaras atau kontras yang terencana
Kunci utama untuk memadukan dekorasi dinding dan furnitur adalah warna. Pilihan warna yang tepat bisa mengikat elemen-elemen di dalam ruangan, sehingga terlihat lebih harmonis. Kamu bisa memilih dua cara, yakni memilih warna yang selaras atau warna kontras yang terencana.
Jika ingin suasana yang tenang dan menyatu, pilih warna dinding dan dekorasi yang senada dengan furnitur. Misalnya, jika furnitur rumahmu berwarna netral seperti abu-abu atau krem, tambahkan dekorasi dinding dengan warna-warna pastel atau gradasi serupa. Cara ini membuat ruangan terasa nyaman dan lembut.
Di sisi lain, warna kontras juga bisa jadi pilihan menarik. Jika furnitur berwarna gelap seperti hitam atau cokelat tua, coba tambahkan dekorasi dinding dengan warna cerah seperti kuning mustard, biru muda, atau bahkan merah bata. Kontras ini menciptakan titik fokus yang langsung menarik perhatian. Pastikan untuk gak berlebihan agar harmoni ruangan tetap seimbang.
2. Sesuaikan gaya dekorasi dengan karakter furnitur
Setiap furnitur memiliki karakter tersendiri, dan dekorasi dinding sebaiknya mendukung karakter tersebut. Misalnya, jika furnitur rumahmu bergaya modern minimalis, gunakan dekorasi dinding yang juga bersih dan simpel. Poster dengan frame tipis, cermin geometris, atau wall art abstrak bisa menjadi pilihan.
Sebaliknya, jika rumahmu lebih condong ke gaya klasik atau vintage, tambahkan hiasan dinding seperti lukisan bergaya tradisional, bingkai foto antik, atau rak dinding dari kayu. Elemen dekorasi seperti ini akan memperkuat nuansa yang ingin ditonjolkan.
Namun, untuk kamu yang suka bereksperimen dengan gaya eksentrik, memadukan berbagai elemen juga bisa jadi ide seru. Kuncinya, tetap jaga keseimbangan visual agar gak terlihat berantakan. Triknya adalah memilih elemen dengan benang merah tertentu, seperti palet warna atau bahan material yang sama.
3. Perhatikan skala dan proporsi dekorasi
Kadang, dekorasi yang terlihat cantik saat dibeli di toko bisa tampak kurang pas begitu dipasang di rumah. Salah satu penyebabnya adalah skala dan proporsi yang gak sesuai di ruangan. Ini adalah aspek penting yang sering terlewat ketika memadukan dekorasi dinding dengan furnitur.
Jadi, pastikan ukuran dekorasi dinding gak terlalu kecil atau terlalu besar dibandingkan furnitur di sekitarnya. Misalnya, jika kamu punya sofa panjang di ruang tamu, pilih dekorasi dinding yang juga memiliki lebar seimbang, seperti galeri foto horizontal atau lukisan besar. Dekorasi yang terlalu kecil di atas furnitur besar akan membuat dinding terlihat kosong.
Sebaliknya, jika furnitur berukuran kecil seperti meja atau kursi single, hindari dekorasi dinding yang mendominasi. Pilih hiasan yang lebih ramping atau berkelompok, seperti dua hingga tiga bingkai foto berukuran sedang yang disusun vertikal. Dekorasi dinding juga sebaiknya berada pada level mata, kecuali untuk dekorasi khusus seperti lampu dinding atau rak tinggi, ya!
Memadukan dekorasi dinding dengan furnitur rumah adalah seni yang membutuhkan keseimbangan antara estetika dan fungsi. Tambahkan elemen lain seperti pencahayaan untuk memberikan sentuhan akhir yang personal. Yuk, mulai dekorasi dinding rumahmu agar ruangan jadi lebih hidup!
