Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswa Baru, Ini 9 Panduan Kebutuhan Wajib Agar Kuliah Lancar di Medan

PKKMB Unimed 2025 (Mangara Wahyudi)
PKKMB Unimed 2025 (Mangara Wahyudi)

Euforia Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) di USU atau UNIMED mungkin masih terasa hangat. Kamu sekarang sudah resmi diperkenalkan dengan dunia kampusmu, juga dijelaskan segala aturan, dan diajak berkeliling melihat megahnya kampusmu. Sekarang, saatnya berkenalan dengan rumah keduamu yang sesungguhnya, Kota Medan.

Selama masa orientasi, kamu pasti dibekali banyak sekali informasi tentang dunia akademik. Kamu tahu di mana letak perpustakaan dan gedung rektorat. Tapi, ada satu "mata kuliah" penting yang tidak ada di bahas kegiatan itu, 'seni bertahan hidup sebagai anak kos di Medan'. Bagaimana cara mencari makan enak tapi murah? Di mana tempat cetak tugas yang buka sampai malam? Atau, ke mana harus pergi saat tiba-tiba butuh obat?

Anggap saja artikel ini sebagai catatan wajib dari buku panduan kampusmu, sebuah panduan praktis untuk menavigasi kompleksnya kehidupan di luar gerbang kampus. Tenang saja, kamu tidak sendirian. IDN Times  sudah merangkum sembilan kebutuhan esensial yang akan membuat transisimu dari siswa menjadi mahasiswa perantau jadi jauh lebih mulus. Yuk, kita mulai petualangannya!

1. Tempat Tinggal, Markas Utamamu Selama Kuliah

ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Julio Lopez)
ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Julio Lopez)

Memilih kos bukan sekadar mencari atap. Ini keputusan paling awal dan krusial. Kos yang tepat akan menjadi basis aman dan nyaman untuk semua aktivitasmu, memengaruhi waktu, energi, hingga keuangan. Di sinilah kamu akan beristirahat, belajar, dan memulai setiap petualangan barumu di kota ini.

Lokasi adalah kunci. Cari yang dekat kampus. Hemat waktu. Hemat ongkos. Untuk mahasiswa USU, fokuskan pencarian di Padang Bulan atau Medan Selayang. Keduanya adalah surga anak kos. Sementara itu, jika kamu kuliah di UNIMED, UINSU, atau UMA, kawasan Jalan Pancing dan Medan Estate adalah pilihan strategis.

Pilihan kos di Medan sangat bervariasi. Ada yang ramah di kantong, mulai dari Rp375.000 per bulan dengan fasilitas dasar. Kategori paling umum ada di kisaran Rp900.000 hingga Rp1.600.000, biasanya sudah termasuk AC dan Wi-Fi. Jika prioritasmu adalah kenyamanan ekstra, kos premium tersedia mulai dari Rp1.600.000 ke atas. Apa pun pilihanmu, survei langsung itu wajib. Cek lingkungan, dan tanyakan detail biaya tambahan agar tidak ada kejutan.

Terakhir, tapi yang paling penting, adalah faktor keamanan. Waspada itu wajib, terutama sebagai pendatang baru. Saat survei, perhatikan kondisi lingkungan. Pilih kos dengan gerbang yang selalu terkunci rapat, terutama di malam hari. Adanya CCTV dan penjaga kos adalah nilai plus yang sangat besar. Jangan ragu bertanya langsung kepada penghuni lain tentang keamanan di area tersebut. Ingat, lingkungan yang aman akan membuatmu bisa belajar dan beristirahat dengan jauh lebih tenang.

Cara lain yang lebih mudah dan efisien adalah tanyakan kepada seniormu, mereka orang yang lebih dulu melalui dunia yang kamu jalani sekarang, biasanya informasi dari mereka sangat berguna terkait dengan kos-kosan yang bagus dan nyaman.

2. Makan & Minum, Amunisi Perut Biar Gak Gampang Lapar

ilustrasi seorang wanita muda sedang memakan makanan di atas tempat tidur (unsplash.com/henru wicaksono)
ilustrasi seorang wanita muda sedang memakan makanan di atas tempat tidur (unsplash.com/henru wicaksono)

Medan adalah surga kuliner. Jangan biarkan mi instan mendominasi hari-harimu. Menjelajahi kekayaan rasa kota ini adalah bagian dari petualangan kuliah itu sendiri. Ini bukan hanya soal mengisi perut, tapi juga cara terbaik untuk melepas stres dan merasakan denyut kehidupan Medan yang sesungguhnya.

Petualangan kulinermu harus dimulai dari yang khas. Cicipi Soto Medan yang kaya rempah. Sarapan dengan Lontong Medan yang legendaris. Coba juga Mie Balap yang super cepat. Tentu saja, jangan sampai melewatkan Durian Ucok yang ikonik. Mencicipi semua ini adalah cara terbaik untuk merasa diterima di rumah barumu.

Untuk makan sehari-hari, berburu warung murah adalah keharusan. Bagi kamu anak USU, area di sekitar Pintu 4 dan Jalan Dr. Mansyur adalah 'dapur umum'-mu. Di sana, kamu akan menemukan deretan warung nasi prasmanan, ayam penyet, hingga GOKS (Gerobak Kaki Lima USU) yang legendaris dengan aneka jajanan. Dengan budget sekitar Rp15.000, kamu sudah bisa makan kenyang.

Sementara untuk mahasiswa UNIMED, UINSU, dan UMA, seberang kampus di Jalan Willem Iskandar (Pancing) bisa jadi solusi. Kawasan ini dipenuhi warung makan yang tak terhitung jumlahnya, menawarkan semua menu andalan anak kos. Kalau tugas menumpuk dan harus begadang, tenang saja, Medan tidak pernah tidur. Kamu bisa ke Warkop Agam Senyum atau Warkop Anugerah MMTC. Pilihan lain juga banyak dan melimpah di jalan Pancing, kalau bosan bisa bergeser sedikit ke daerah Tempuling.

3. Perlengkapan Kos, Sulap Kamar Jadi Senyaman Mungkin

ilustrasi kamar (unsplash.com/Christopher Jolly)
ilustrasi kamar (unsplash.com/Christopher Jolly)

Kamu sudah dapat kamar. Sekarang saatnya mengubahnya menjadi istanamu. Tidak perlu bawa semua barang dari rumah. Medan punya banyak tempat belanja perlengkapan kos yang ramah di kantong terutama untuk kamu sebagai mahasiswa. Ini adalah kesempatanmu untuk belajar menata ruang dan menciptakan zona nyaman versimu sendiri.

Untuk perabotan murah meriah seperti kasur atau meja, langsung saja ke Jimart Toko Serba 9000 di MMTC Pancing. Tempat andalan lainnya bisa ke Dapur Momi Medan di Jalan Garu yang harganya bersahabat. Butuh furnitur dengan desain lebih modern? Coba kunjungi Dekoruma Experience Center yang punya beberapa cabang di kota ini.

Untuk alat masak, sabun, dan pembersih, andalkan swalayan yang lengkap dan terjangkau. Tiga nama besar yang jadi favorit mahasiswa adalah Irian Supermarket, Maju Bersama, dan Metro Swalayan. Jika jadwalmu padat, manfaatkan belanja online, Layanan seperti AlloFresh, Suzuya Online, atau GrabMart siap mengantar semua kebutuhanmu langsung ke depan pintu kos. Kalau mau cepat dan ga ribet, warung disekitar atau Indomaret juga bisa jadi solusi.

4. Transportasi, Jurus Jitu Menaklukkan Jalanan Medan

Cuplikan angkot medan (instagram.com/via.toba)
Cuplikan angkot medan (instagram.com/via.toba)

Mobilitas di Medan awalnya mungkin terasa menantang. Tapi jangan cemas. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menjelajahi kota ini dengan efisien dan hemat. Memilih transportasi yang pas adalah keputusan penting untuk kepraktisan harian dan kesehatan anggaranmu.

Angkot adalah urat nadi transportasi umum di Medan. Ini pilihan paling ekonomis, tarifnya sekitar Rp5.000. Pelajari rute kunci menuju kampusmu. Mahasiswa USU bisa mengandalkan Angkot 06 (Kuning). Sementara mahasiswa UNIMED bisa memakai KPUM A03 (Kuning) yang punya rute langsung ke kampus. Tanyakan ke sekitar kosan, terkait angkot yang bisa ditumpangi menuju kampusmu.

Butuh fleksibilitas lebih? Ojek online seperti Gojek dan Grab sangat praktis, tapi bisa boros jika dipakai setiap hari. Alternatifnya, sewa motor harian mulai dari Rp80.000. Untuk solusi jangka panjang, membeli motor bekas bisa jadi investasi bijak. Cek platform seperti OLX, banyak pilihan motor matic mulai dari harga Rp5 jutaan. Jangan lupa, hapal lokasi SPBU 24 jam dan tambal ban darurat di dekat kosmu.

Di luar moda transportasinya, ada satu hal yang wajib kamu tanamkan saat bepergian di Medan, kewaspadaan ekstra. Kejahatan jalanan seperti jambret yang menargetkan ponsel atau tas cukup sering terjadi. Hindari menggunakan ponsel di pinggir jalan raya. Jika naik motor (baik sendiri maupun ojek online), letakkan tas di depan atau gunakan ransel dengan benar. Waspada bukan berarti takut, tapi peduli dengan keselamatan diri sendiri.

5. Kebutuhan Akademis, Amunisi untuk Perang di Kampus

ilustrasi mengambil buku di perpustakaan(pexels com/Element5 Digital)
ilustrasi mengambil buku di perpustakaan(pexels com/Element5 Digital)

Semangat belajar saja tidak cukup. Kamu butuh amunisi yang tepat. Buku, alat tulis, dan jasa cetak adalah elemen penting yang akan menemanimu sepanjang semester. Untungnya, ekosistem pendukung akademik di Medan sangat lengkap untuk memenuhi semua kebutuhanmu.

Gramedia adalah pilihan utama untuk buku baru dan alat tulis lengkap. Namun, untuk berhemat, kamu wajib datang ke Toko Buku Titi Gantung. Tempat legendaris dekat stasiun kereta ini adalah surga buku bekas dengan harga sangat miring. Butuh buku yang lebih spesifik untuk jurusanmu? Mahasiswa dan profesional biasanya mengandalkan Toko Buku Karsa Murni.

Kebutuhan cetak tugas seringkali mendadak. Tempat fotokopi di sekitar kampus biasanya buka hingga larut malam, terutama saat musim ujian. Namun, jika tugas cetakmu sangat banyak, pertimbangkan untuk berinvestasi pada printer pribadi. Ini tentunya jadi trik pilihan yang lebih hemat dalam jangka panjang. Kamu bisa mencari printer terjangkau di toko seperti Dunia Komputer atau Master Printer.

6. Tempat Belajar & Nongkrong Produktif, Biar Gak Jenuh di Kamar

Taman Cadika Pramuka(instagram.com/ndyzulkarnain)
Taman Cadika Pramuka(instagram.com/ndyzulkarnain)

Belajar terus di kamar kos bisa membuat jenuh. Suasana baru adalah kunci untuk mengembalikan fokus. Medan menawarkan banyak "ruang ketiga" yang bisa kamu manfaatkan, dari yang gratis hingga yang berfasilitas lengkap, untuk membuatmu tetap produktif.

Untuk belajar tenang dan fokus, perpustakaan adalah juaranya. Manfaatkan Perpustakaan Kota Medan yang modern dan gratis. Jangan lupakan juga perpustakaan di kampusmu atau bahkan di kampus lain. Perpustakaan UMA, misalnya, punya banyak pilihan ruang, dari area sunyi hingga area outdoor untuk diskusi.

Butuh kafein sambil mengerjakan tugas? Kuncinya adalah Wi-Fi stabil dan banyak stop kontak. Ini ilmu turun temurun mahasiswa yang bisa kamu tiru dan pahami. Harga makanan yang murah dan Wi-Fi serta stop kontak harus jadi penilaian awal.

Jika ingin suasana santai dan gratis, taman kota adalah jawabannya. Taman Ahmad Yani juga bisa kamu masukkan ke list, tempat ini menyediakan Wi-Fi gratis 24 jam. Pilihan lain adalah Taman Cadika Pramuka. Areanya yang cukup luas, membuat tempat ini cocok untuk diskusi kelompok atau sekadar mencari inspirasi di alam terbuka. Atau manfaatkan juga sudut sudut diskusi yang disediakan pihak kampusmu.

7. Kesehatan & Darurat, Jaga Diri Saat Jauh dari Rumah

ilustrasi wanita jalan pagi (unsplash.com/Emma Simpson)
ilustrasi wanita jalan pagi (unsplash.com/Emma Simpson)

Jauh dari keluarga memaksa kesehatanmu menjadi tanggung jawab utamamu. Mengetahui ke mana harus pergi saat sakit adalah bekal ketenangan yang sangat penting. Jangan tunggu sampai butuh, persiapkan kesehatanmu jauh-jauh hari.

Akses kesehatan cepat adalah prioritas. Untuk Mahasiswa USU, Rumah Sakit USU dan Poliklinik USU bisa jadi pilihanmu. Di luar itu, ada banyak rumah sakit berkualitas seperti RS Advent di Jalan Gatot Subroto atau Columbia Asia Hospital di Jalan Listrik.

Sakit bisa datang kapan saja.  Untuk itu, kebutuhan obat di saat-saat rawan seperti tengah malam harus ada solusi, Apotek K-24 bisa kamu masukkan ke list. Beberapa cabangnya yang buka non-stop berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Iskandar Muda, dan Jalan Denai. Simpan lokasi apotek terdekat dari kosmu di peta ponselmu.

Terakhir, simpan nomor-nomor darurat ini sekarang juga. Untuk kondisi gawat darurat medis, hubungi 119 (Public Safety Center). Untuk urusan keamanan, simpan nomor Polrestabes Medan di +62 61 452 0971. Memiliki nomor ini di panggilan cepat akan sangat membantumu di situasi tak terduga.

8. Hiburan & Refreshing, Otak Juga Butuh Istirahat

ilustrasi bioskop (unsplash.com/Krists Luhaers )
ilustrasi bioskop (unsplash.com/Krists Luhaers )

Hidup kuliah harus seimbang. Oleh karenanya Kamu juga butuh ruang untuk bersantai dan mengisi ulang energimu. Medan punya banyak pilihan hiburan seru yang tidak akan membuat kantongmu jebol. Kuncinya adalah memanfaatkan ruang publik dan kreativitas yang ada di kota ini.

Kamu tidak perlu menunggu libur panjang untuk refreshing. Nikmati taman kota seperti Taman Sri Deli untuk piknik santai. Suka fotografi? Kunjungi area Kesawan dengan bangunan-bangunan Heritage nya. Atau, kamu juga bisa nikmati suasana kreatif di Pos Bloc Medan, bekas kantor pos ini menjadi ruang publik favorit anak muda.

Menonton film di bioskop tetap jadi hiburan populer. Medan punya banyak pilihan, dari XXI, Cinepolis, hingga CGV. Untuk harga paling terjangkau, Millennium XXI seringkali jadi juaranya, dengan tiket mulai dari Rp25.000 di hari biasa. Cari juga promo dari dompet digital atau kartu kredit yang sering menawarkan cashback atau Buy 1 Get 1.

Hiburan terbaik seringkali datang dari pengalaman bersama. Jangan hanya di kos. Ikuti akun media sosial pegiat kampus atau BEM untuk tahu info acara seperti seminar atau festival seni. Untuk acara di luar kampus, cek platform seperti Eventmana.id untuk mencari info konser, pameran, atau workshop seru di seluruh Medan.

9. Kebutuhan Keuangan, Jadi Manajer untuk Uang Sendiri

ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/baddy abbas)
ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/baddy abbas)

Sebagai anak kos, kamu kini resmi menjadi pemimpin atas keuanganmu sendiri. Mengelola uang adalah kursus kilat tentang kemandirian. Keterampilan ini akan sangat berguna seumur hidupmu. Ini bukan hanya soal berhemat, tapi tentang membuat keputusan finansial yang berguna.

Langkah pertama yang tidak bisa ditawar, buat anggaran bulanan. Catat pemasukanmu. Lalu, buat daftar pengeluaran tetap dan variabel. Gunakan aplikasi pencatat keuangan di ponsel untuk membantumu. Setelah itu, terapkan prinsip "kebutuhan vs. keinginan". Bayar kos dulu, baru jajan.

Kunci lainnya adalah belanja dengan cerdas. Selalu buat daftar belanja sebelum ke supermarket untuk menghindari pembelian impulsif. Yang tak kalah penting, mulailah menyisihkan sedikit uang untuk dana darurat. Simpan di rekening terpisah. Dana ini akan menjadi penyelamat saat ada kebutuhan mendadak, seperti laptop rusak atau biaya berobat. Akses perbankan juga penting, dan untungnya ATM dari berbagai bank sangat mudah ditemukan di sekitar semua area kampus di Medan.

Mungkin ini adalah kali pertama kamu merantau jauh dari rumah. Meninggalkan kenyamanan yang melekat untuk sebuah mimpi yang besar. Sembilan poin di atas bukanlah sekadar daftar, melainkan kompas pertamamu untuk menavigasi rimba kehidupan yang baru. Setiap sudut kos yang kamu rapikan, setiap warung makan yang kamu coba, dan setiap jalan yang kamu lalui adalah bagian dari pembentukan dirimu yang baru versi yang lebih mandiri, lebih kuat, dan lebih bijaksana.

Jangan pernah merasa sendiri. Di tengah hiruk pikuk Medan, kamu akan menemukan keluarga baru, teman seperjuangan di kampus, ibu kos yang perhatian, atau abang penjaga warkop yang selalu menyapamu. Akan ada hari-hari sulit yang mungkin membuatmu rindu rumah, tapi akan ada lebih banyak lagi hari-hari penuh tawa, penemuan, dan kebanggaan atas pencapaianmu sendiri.

Medan bukan hanya kota tempatmu menimba ilmu, tapi kanvas kosong untukmu melukis cerita. Jadi, tarik napas dalam-dalam, angkat dagumu tinggi-tinggi. Selamat memulai petualangan paling berharga dalam hidupmu. Semoga sukses, dan selesaikan tanggungjawabmu sebaik mungkin. Horas, Pejuang Mimpi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us