Binus Medan Hadir di Podomoro, Sajikan Program yang Dekat dengan Gen Z

Medan, IDN Times - Bina Nusantara (Binus) University kini hadir di Medan, Sumatra Utara. Kampus baru resmi hadir di Podomoro City Deli, Jalan Guru Patimpus Medan. Peresmian kampus baru BINUS@Medan ditandai dengan signing ceremony di Podomoro City Deli Medan, Sabtu (7/12/2024).
Kehadiran Binus di Medan merupakan pertama kali di luar Pulau Jawa. Sebelumnya Binus sudah lebih dulu hadir di Jakarta, Bekasi, Bandung, Malang dan Semarang. Hal itu dikatakan Stephen Wahyudi Santoso selaku President of BINUS Higher Education saat media gathering, Sabtu (7/12/2024).
“Kami sadar bahwa mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu berarti tidak bisa berfokus pada satu pulau saja. Justru, kami menemukan bahwa potensi bisnis digital dan literasi teknologi di Sumatra Utara, terutama Medan, sangat kuat,” tutur Stephen.
1. Alasan memilih buka kampus di Medan

Kenapa Medan? Stephen menjelaskan jika Medan punya potensi besar dalam dunia pendidikan. Selain itu selama ini tidak sedikit mahasiswa Binus berasal dari Medan. Maka, mereka kini hadir lebih dekat.
"Kita semua sadar Medan dan Sumut bagian penting Indnesia. Motor penggerak pembangunan dan perkembangan Indonesia. Lokasi geografisnya menjadi pusat commerse. Lebih 500-an mahasiswa Binus di Jakarta dari area Medan maupun Sumut," beber Stephen.
BINUS @Medan mengusung konsep sedikit berbeda dari Binus Univercity lainnya. BINUS @Medan mengusung konsep Global Digitalpreneur yang berfokus pada kurikulum pendidikan untuk mencetak wirausaha berbasis teknologi dengan mindset global.
Meski demikian, penerapannya akan tetap memperhatikan kearifan budaya lokal Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.
“Kami ingin generasi muda di Medan bisa menjadi pemimpin masa depan yang mampu menggabungkan teknologi digital dan bisnis global dengan budaya masyarakat lokal di sini. Jadi, mereka bisa memajukan tempat tinggal sendiri,” ucap Pimpinan Binus@Medan Tri Juniarty.
2. Program andalan dan dekat dengan Gen Z

Selain itu dengan konsep program studi yang fokus dengan digital, Binus Medan akan semakin dekat menjangkau Gen Z. Ada 5 program studi yang memadukan teknologi komputer terkini dengan ilmu bisnis.
"Program yang ditawarkan masuk ke dunia Gen Z. Semua berbau digital. Seperti Computer Science. Semua automatisasi bisnis dilakukan secara digital. Ada juga desain komunikasi visual dengan fokus di program animation. Ada," katanya.
Sementara untuk segi bisnis dan manajemen, ada Digital Business dengan fokus mengembangkan ekosistem untuk bisnis ramah lingkungan dengan menekankan pengembangan artificial intelligence di dalam kurikulumnya. Ada pula Information System.
"Selain itu, ada pula International Trade yang menyoroti Cloud-Based Global Trade agar lulusannya mampu menggunakan teknologi berbasis cloud computing untuk mengelola perdagangan internasional. Jadi kita memerkenalkan, mahasiswa kalau sudah punya ilmu bisnis dengan keunikan dan kekhasannya dibawa ke luar negeri," kata Tri.
3. Mahasiswa sudah bisa menentukan kariernya saat 2,5 tahun kuliah

Tri juga menjelaskan soal program 2,5 tahun yang digaungkan Binus. Menurutnya dalam salah satu program akademik saat semester 6 atau 6, mahasiswa harus sudah memilih kariernya. "Mau entreprenuer, karyawan. Mereka juga bisa internship atau magang di perusahaan-perusahaan penting. 2,5 tahun sudah bisa memilih karier. Ketika mereka lulus sudah confirm di jalurnya. Kalau mau berubah, itu terserah mereka," bebernya.
Selan itu mahasiswa juga berkesempatan mengikuti Enrichment Program berupa pertukaran mahasiswa ke kampus luar negeri mitra Binus University. Nantinya mereka bisa berpartisipasi dalam program riset, magang di perusahaan multinasional, mengabdi bagi masyarakat, dan bahkan merintis usaha sendiri.
Sementara Yenti Lokat selaku Direktur Marketing Podomoro City Deli Medan mengaku berkolaborasi dengan Bina Nusantara dalam menghadirkan fasilitas pendidikan unggulan di Podomoro City Deli Medan menjad langkah strategis dan upaya memberikan dampak positif yang luas, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
"Selain membuka peluang kerja selama proses pembangunan, kehadiran fasilitas ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal yang mendukung kebutuhan sivitas akademika. Kami optimis, kolaborasi ini akan menjadi katalisator bagi pengembangan Kota Medan sebagai pusat pertumbuhan baru di Sumatra Utara," beber Yenti.
Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang. mengatakan dirinya menyambut positif kehadiran Binus di Sumut.
"Binus adalah salahsatu kampus world class univesity dari segelintir kampus di Indonesia. Kampus swasta yang sudah menjadi world class, yang memiliki reputasi riset inovasi dan juga reputasi profesornya di dunia internasional. Saya senang Binus masuk ke Sumut. Secara legalitas sudah kami serahkan empat prodi dan seterusnya," kata Saiful.
Menurutnya dengan promosi ini, Binus nanti menangkap potensi anak bangsa yang ingin kuliah bertaraf internasional tapi dengan lokasi yang lebih dekat yakni di Medan.
"Selain mendapat pengalaman Bahasa Inggris kalau kelas internasional. Magangnya ke luar negeri. Matanya terbuka dengan globalisasi Di Sumut ada 5 level kualitas pendidikan tingginya. Baru 4 yang unggul akreditasinya untuk perguruan tinggi swasta," bebernya.
Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto. Dia berharap masyarakat Medan bisa mendapat sarana pendidikan berkelas internasional. "Selain itu kabarnya ada beasiswa siswa berprestasi termasuk putra putri prajurit. Ini harus didukung," pungkasnya.