2 Pahlawan Asal Sumut yang Gambarnya Pernah Ada di Uang Rupiah

Bikin bangga Sumatra Utara

Ada ratusan Pahlawan Nasional Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, beberapa di antaranya berasal dari Sumatera Utara.

Total ada 12 tokoh Sumatera Utara yang sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Namun dari 12 tokoh ini hanya dua gambarnya pernah menghiasi uang rupiah Indonesia.

Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, pemilihan foto pahlawan yang akan ada di pecahan uang rupiah baru, dilihat juga dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua.

"Untuk pemilihan itu, selain dalam UU Mata Uang, ada pembahasan khusus juga, pahlawan yang selama ini tidak muncul, dan dari daerah juga dilihat, harus tersebar, ada dari Sulawesi, Papua, Aceh, Batak dan lainnya," ujarnya.

Ini lah dua Pahlawan Nasional asal Sumatera Utara yang gambarnya pernah menghiasi uang rupiah. Yuk simak:

Baca Juga: Jangan Lupakan Sejarah! Ini 12 Sosok Pahlawan Nasional dari Sumut

1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang

2 Pahlawan Asal Sumut yang Gambarnya Pernah Ada di Uang RupiahFoto Tahi Bonar Simatupang akan diletak di uang pecahan Rp 500. (Dok. Bank Indonesia)

Pada pecahan uang rupiah baru, terdapat satu pahlawan asal Sumut, yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang. Foto Tahi Bonar Simatupang akan diletak di uang pecahan Rp 500.

Jenderal TNI (Purn.) Tahi Bonar Simatupang, disingkat sebagai T.B. Simatupang (28 Januari 1920 – 1 Januari 1990) adalah seorang tokoh militer dan tokoh Gereja di Indonesia.

T.B. Simatupang pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) setelah Panglima Besar Jenderal Soedirman wafat pada tahun 1950. Ia menjadi KASAP hingga tahun 1953. Jabatan KASAP secara hierarki organisasi pada waktu itu berada di atas Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara dan berada di bawah tanggung jawab Menteri Pertahanan.

T.B. Simatupang meninggal dunia pada tahun 1990 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pada tanggal 8 November 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada T.B. Simatupang.

Saat ini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan ia di pecahan uang logam rupiah baru, pecahan Rp. 500,-.

2. Sisingamangaraja XII

2 Pahlawan Asal Sumut yang Gambarnya Pernah Ada di Uang RupiahGambar Sisingamangaraja XII pada Uang pecahan 1000 Rupiah tahun 1987 (Dok. Bank Indonesia)

Gambar Sisingamangaraja XII pernah dipakai pada Uang pecahan 1000 Rupiah tahun 1987. Ilustrasi wajah Si Singamangaraja XII pada lembaran uang 1000, berdasarkan lukisan yang dibuat oleh Augustin Sibarani.

Si Singamangaraja XII dengan nama lengkap Patuan Bosar Sinambela ginoar Ompu Pulo Batu (18 Februari 1845 – 17 Juni 1907) adalah seorang raja di Negeri Toba dan pejuang yang berperang melawan Belanda. Ia diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.

Si Singamangaraja XII tewas pada 17 Juni 1907 saat disergap oleh sekelompok anggota Korps Marsose – sebuah pasukan khusus Belanda. Penyergapan tersebut dipimpin oleh Hans Christoffel di kawasan sungai Aek Sibulbulon, di suatu desa bernama Si Onom Hudon, di perbatasan Humbang dengan Dairi.

Si Singamangaraja XII menghadapi pasukan Korps Marsose sambil memegang senjata Piso Gaja Dompak. Kopral Souhoka, seorang penembak jitu pasukan Marsose, mendaratkan tembakan ke kepala Si Singamangaraja XII tepat di bawah telinganya. Menjelang nafas terakhir, ia tetap berucap, "Ahu Si Singamangaraja" 

Semula, ia dimakamkan di Tarutung, Tapanuli Utara, lalu dipindahkan ke Soposurung, Balige, Toba pada tahun 1953.

Baca Juga: Mengenal Cornel Simanjuntak, Pahlawan Asal Sumut yang Terlupakan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya