5 Media Sederhana untuk Belajar Matematika Bab Pecahan

Operasi hitung pecahan merupakan salah satu konsep dasar matematika yang penting untuk dikuasai anak. Dalam kehidupan sehari-hari, pecahan memiliki kegunaan yang sangat kompleks seperti saat berbelanja, membuat resep masakan, mengukur benda, berbagi kue dengan orang lain dan masih banyak lainnya. Umumnya, pelajaran pecahan mulai diperkenalkan kepada anak saat duduk di bangku kelas 3 SD.
Bagi sebagian anak, memahami operasi hitung pecahan tidaklah mudah. Tak jarak mereka masih mengalami kesulitan dalam mengenal pecahan, membandingkan pecahan, serta cara pengoperasiannya. Dibutuhkan media sederhana dalam belajar yang dapat membantu anak memahami konsep operasi hitung pecahan.
Apa saja media tersebut? Berikut media sederhana yang dapat orang tua gunakan untuk membantu anak memahami konsep operasi hitung matematika bab pecahan.
1. Buah-Buahan

Media sederhana yang dapat digunakan untuk belajar operasi hitung pecahan yang pertama adalah buah-buahan. Ayah dan ibu dapat menggunakan buah-buahan yang ada di rumah seperti semangka, melon, apel, jeruk, dan lain sebagainya. Selain membantu anak memahami konsep operasi hitung pecahan, media buah-buahan juga mengasah kemampuan logika dan kerangka berpikir anak.
Pilihlah buah-buahan yang disukai anak kemudian belah menjadi beberapa bagian yang sama (2 bagian, 4 bagian, 8 bagian dan seterusnya). Jika perlu, minta bantuan anak untuk memotong buah tersebut. Jelaskan pada anak bahwa potongan buah yang didapat merupakan sebuah pecahan, yaitu satu banding beberapa potong buah.
2. Aneka Kue

Media sederhana yang dapat digunakan untuk belajar operasi hitung pecahan selanjutnya adalah aneka kue-kuean. Hampir semua anak menyukai makanan manis seperti kue-kuean ini. Melalui makanan yang disukainya, diharapkan anak dapat memahami konsep operasi hitung pecahan dengan mudah.
Pilihlah kue yang disukai anak kemudian belah menjadi beberapa bagian yang sama (2 bagian, 3 bagian, 4 bagian, 5 bagian dan seterusnya). Jelaskan pada anak bahwa potongan kue yang didapat merupakan sebuah pecahan, yaitu satu banding beberapa potong kue. Misalnya, jika kue dipotong menjadi 3 bagian maka 1 potongan kue disebut 1/3, atau jika kue dipotong menjadi 5 bagian maka 1 potongan kue disebut 1/5.
3. Plastisin

Media sederhana yang dapat digunakan untuk belajar operasi hitung pecahan selanjutnya adalah plastisin. Sebagai mainan yang fleksibel dan mudah dibentuk, plastisin dapat menjadi media pembelajaran matematika yang menyenangkan. Ayah dan ibu dapat membentuk plastisin menjadi bentuk lingkaran, persegi atau persegi panjang.
Untuk mengenalkan konsep pecahan, ajak anak untuk memotong plastisin yang telah dibentuk menjadi beberapa bagian yang sama. Jelaskan pada anak bahwa potongan plastisin yang didapat merupakan sebuah pecahan. Misalnya, jika plastisin dipotong menjadi 4 bagian maka 1 potongan plastisin disebut 1/4, atau jika potongan plastisin tersebut disatukan akan kembali menjadi 1.
4. Permainan Blok dan Puzzle Pecahan

Media sederhana yang dapat digunakan untuk belajar operasi hitung pecahan selanjutnya adalah permainan blok dan puzzle pecahan. Mainan blok dan puzzle pecahaan ini banyak tersedia di berbagai marketplace. Bentuknya pun beragam, mulai dari lingkaran hingga bujursangkar.
Permainan blok dan puzzle pecahan merupakan alat peraga yang dapat membantu anak memahami konsep operasi hitung pecahan secara menyenangkan. Selain itu, permainan edukatif ini juga membantu anak merangsang kemampuan berpikirnya. Dengan blok dan puzzle pecahan ini anak-anak dapat bermain sekaligus belajar operasi hitung pecahan.
5. Kertas origami

Media sederhana yang dapat digunakan untuk belajar operasi hitung pecahan yang terakhir adalah kertas origami. Ayah dan ibu dapat melipat kertas origami menjadi beberapa bagian yang sama kemudian memotongnya. Jelaskan pada anak bahwa potongan kertas yang didapat merupakan sebuah pecahan, misalnya jika kertas origami dipotong menjadi 4 bagian maka 1 potongan kertas disebut 1/4.
Selain membantu anak memahami konsep operasi hitung pecahan, kertas origami juga dapat membantu anak mengembangkan kecerdasan visual-spasialnya, khususnya dalam membedakan bentuk-bentuk geometri.
media sederhana yang dapat orang tua gunakan untuk membantu anak memahami konsep operasi hitung matematika bab pecahan. Benda-benda tersebut dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!