TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Penting Mencantumkan Deskripsi Diri Dalam Portofolio Data

Buat rekruter terkesan dengan penjelasan deskripsi dirimu!

ilustrasi CV data science (freepik.com/rawpixel.com)

Portofolio data analyst merupakan kompilasi hasil karya kandidat sepanjang mereka mengikuti kompetisi data, memanfaatkan dataset yang ada dan mengerjakan berbagai projects yang berkaitan dengan analisis data. Salah satu bagian penting dalam portofolio data analyst adalah deskripsi diri atau about me.

Bisa dibilang bagian deskripsi diri ini adalah gerbang awal seorang rekruter untuk mengenal lebih dalam tentang siapa dirimu. About me menggambarkan gambaran singkat tentang pengalaman apa yang selama ini kamu miliki berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. About me memegang peranan penting karena disinilah kamu diberikan kesempatan untuk mencuri 3-5 detik pertama rekruter dengan penjabaran yang mengesankan.

About me tidak hanya mencantumkan nama dan kontak pribadi saja. Di sini kamu juga bisa menjabarkan tentang minat atau spesialisasi khusus dan keterampilan teknis apa yang kamu miliki berkaitan dengan analisis data.

Dengan kalimat yang terbatas, kamu harus bisa membuat rekruter menjadi terkesan akan penjelasan deskripsi dirimu dalam portofolio data analyst. Kira-kira sepenting apa sih about me ini dalam portofolio data analyst? Kita kulik alasannya lewat penjelasan berikut ini, yuk!

1. Sebagai "hook" atau pencuri perhatian rekruter

ilustrasi rekruter memeriksa portofolio kandidat (freepik.com/pressfoto)

Deskripsi diri dapat dijadikan sebagai "hook" atau pencuri pandangan pertama seorang rekruter sebelum mereka lanjut dan membaca lebih dalam isi portofolio kamu. Dalam jumlah kalimat yang terbatas, kamu diminta untuk menggambarkan secara personal tentang siapa diri kamu dengan penggunaan kalimat yang impresif dan mengesankan mereka. Dalam penjabaran about me, kandidat diminta untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang latar belakang, keterampilan, dan nilai-nilai yang membentuk identitas profesionalnya.

2. Menyampaikan visi misi dan tujuan karir kedepan

ilustrasi about me dalam portofolio data science (kdnuggets.com)

Tidak jarang, deskripsi diri yang tercantum dalam portofolio data juga mencantumkan proyeksi karir dan visi kamu kedepannya. Jabarkan secara singkat keinginan karir kamu kedepannya dengan dua hal yaitu rencana jangka pendek dan jangka panjang. Rencana jangka pendek dapat mencakup tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam waktu singkat, seperti meningkatkan keterampilan tertentu, menyelesaikan pelatihan tambahan, atau mencapai prestasi tertentu dalam pekerjaan saat ini.

Sedangkan rencana jangka panjang sebaiknya memberikan gambaran holistik tentang bagaimana kamu melihat diri kamu berkembang dalam karir. Ini dapat melibatkan rencana untuk naik jabatan, menjadi pemimpin dalam industri, atau bahkan mendirikan bisnis sendiri. Perlu disoroti bagaimana rencana ini berkaitan dengan minat, keahlian, dan nilai-nilai pribadi yang kamu miliki.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Citra Positif saat Interview Kerja, Wajib Tahu!

3. Gambaran kandidat secara in person

ilustrasi calon kandidat dalam proses wawancara (unsplash.com/Tim Gouw)

Peranan deskripsi diri ini sangat penting bagi kamu yang sedang merencanakan untuk membuat portofolio data analyst. Sebab, deskripsi diri adalah pintu awal seorang rekruter mengenalmu secara in person, kamu ini siapa dan sebelumnya punya latar belakang apa sih berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Disini, kamu bisa leluasa untuk menjabarkan tentang spesialisasi apa yang kamu lebih fokus terkait dengan data analysis.

Deskripsi diri adalah kesempatan pertama bagi rekruter untuk memahami identitasmu dan menilai kesesuaianmu dengan peran yang mereka cari. Saya memanfaatkan ruang tersebut untuk dengan jelas dan singkat menyampaikan fokus spesialisasi saya dalam analisis data. Misalnya, saya dapat menjelaskan apakah lebih berorientasi pada analisis statistik, pengembangan model machine learning, atau interpretasi visual data.

4. Menjabarkan keterampilan teknis yang dimiliki kandidat

ilustrasi about me dalam portofolio data science (analyticsvidhya.com)

Deskripsi diri yang tercantum pada portofolio data juga membantu pihak rekruter untuk menelusuri dan menggali keterampilan teknis yang dimiliki oleh kandidat ketika melamar di suatu posisi. Keterampilan teknis seringkali menjadi titik fokus utama dalam proses rekrutmen, terutama untuk posisi yang memerlukan keahlian khusus dalam bidang tertentu. Dengan adanya deskripsi diri yang rinci, pihak rekruter dapat dengan mudah mengidentifikasi keahlian kandidat, apakah itu dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, manajemen proyek, atau bidang teknis lainnya.

Selain itu, informasi mengenai keterampilan teknis dalam "About Me" juga memungkinkan pihak rekruter untuk memahami konteks di balik penggunaan keterampilan tersebut. Kandidat dapat menjelaskan bagaimana mereka mengimplementasikan keterampilan teknis tersebut dalam proyek-proyek yang sebelumnya pernah dikerjakan, tantangan yang dihadapi, dan dampak apa yang dihasilkan dari proyek tersebut.

Verified Writer

Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya