2. Hindari sosok teman yang egois dan suka menghakimi

ilustrasi orang egois (pexels.com/Mikhail Nilov)

Cara berikutnya yang tidak kalah penting yakni memilih lingkungan pertemanan yang tidak egois dan suka menghakimi. Sebab dua sosok seperti ini akan menghalangi mu untuk bisa berekspresi. Apabila mereka tidak suka perbedaan kamu akan di serang oleh mereka.

Maka dari itu jauhilah dua sosok seperti ini agar prosesmu untuk menjadi diri sendiri bisa dilakukan. Pilihlah teman yang baik menerima apa adanya dirimu. Mereka juga yang tidak menghalangimu untuk menjadi orang yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Pentingnya Punya Gaya Tulisan Autentik bagi Penulis

3. Tanamkan rasa syukur terhadap dirimu sendiri

ilustrasi bersyukur (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Cara berikutnya, tanamkan pada diri sendiri bahwa meningkatkan rasa syukur itu sangat penting. Karena dengan bersyukur seseorang akan mampu menerima dengan utuh apa yang ada dalam diri sendiri. Bukan tidak mungkin seseorang yang sering bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang percaya diri.

Maka dari itu tanamkan sejak dini rasa syukur yang terus ada di dalam hati. Otomatis kamu bisa tumbuh sesuai yang kamu mau dan dengan keunikanmu sendiri. Tidak ada rasa ragu atau malu.

4. Tetaplah menjadi diri sendiri dimana saja berada

ilustrasi wanita percaya diri (pexels.com/mentatdgt)

Kelemahan yang ada pada dirimu merupakan kelebihan yang tidak diketahui oleh orang lain jadikan kekurangan ini sebagai keunikanmu yang terus kamu perbaiki. Tetaplah menjadi diri sendiri dimanapun kamu berada.

Jangan mudah goyang dan menjadi gak enakan ketika dirimu dipermainkan. Ingatlah hal ini terus ya supaya kamu bisa menjadi diri sendiri yang autentik itu.

Jangan ragu untuk menjadi diri sendiri yang unik dan autentik. Setiap orang punya keunikannya sendiri, tetaplah jadi diri sendiri dengan menerapkan cara di atas supaya kamu bisa merasakan tenang di terima jadi diri sendiri.