5 Persiapan Kerja WFO Buat Kamu yang Introvert, Siap-Siap

Memulai hari pertama bekerja di kantor setelah sekian lama menjalani kerja dari rumah (WFH) bisa menjadi tantangan besar, apalagi kalau kamu seorang introvert. Berpindah dari lingkungan yang lebih tenang dan pribadi ke suasana yang lebih ramai dan penuh interaksi bisa membuatmu merasa cemas atau bahkan lelah secara emosional.
Hal ini sangat normal, tetapi kamu juga tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa kamu persiapkan supaya transisi ke Work From Office (WFO) ini lebih lancar dan minim stres.
Sebagai seorang introvert, kamu mungkin lebih suka bekerja dengan cara yang lebih terstruktur, dengan waktu tenang untuk fokus tanpa gangguan. Namun, saat kamu kembali ke kantor, akan banyak situasi yang menuntut interaksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, persiapan mental dan fisik menjadi hal yang sangat penting agar kamu bisa menjalani hari-hari WFO dengan lebih nyaman. Simak beberapa tips berikut untuk membantumu lebih siap menghadapi suasana kantor tanpa merasa kewalahan.
1. Kenali dulu lingkungan kerja di kantor

Sebelum kamu kembali bekerja di kantor, ada baiknya kamu melakukan riset kecil tentang lingkungan kerjamu. Coba perhatikan beberapa hal seperti pola interaksi antar rekan kerja, bagaimana budaya kantornya, dan apa saja kegiatan sosial yang biasa dilakukan. Hal ini penting karena dengan mengenali lingkungan sekitar, kamu bisa merasa lebih nyaman dan siap menghadapi berbagai situasi.
Misalnya, jika kantor memiliki budaya 'co-working' atau sering melakukan pertemuan tim yang intens, kamu bisa mempersiapkan diri dengan latihan cara berkomunikasi yang lebih efisien. Biasanya, kamu akan merasa lebih nyaman jika sudah mengetahui suasana atau cara orang berinteraksi, jadi kamu tidak akan merasa canggung atau bingung saat berada di tengah percakapan.
Ini juga memberi kamu gambaran tentang kapan waktu yang tepat untuk beristirahat sejenak agar tidak merasa kelelahan. Jadi, jangan takut untuk menggali informasi mengenai lingkungan kantor sebelum kembali bekerja di sana.
2. Atur jadwal agar tidak kelelahan

Salah satu hal yang sering terjadi pada introvert adalah mudah merasa kelelahan setelah terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain. Jika kamu bekerja di kantor, tentu interaksi dengan rekan kerja akan jauh lebih banyak dibandingkan ketika kamu bekerja dari rumah. Agar kamu tetap merasa nyaman, cobalah untuk mengatur jadwal kerja yang memungkinkanmu untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
Misalnya, kamu bisa memblokir waktu di kalender untuk istirahat sejenak atau hanya sekadar pergi berjalan-jalan di luar ruangan. Cara ini bisa membantu mengurangi rasa lelah dan memberikan energi baru setelah berinteraksi dengan orang lain.
Cobalah untuk memberi dirimu kesempatan untuk mengatur tempo kerja, sehingga kamu tidak merasa tertekan dengan jadwal yang terlalu padat. Jangan ragu untuk berkata "tidak" ketika kamu merasa sudah terlalu banyak tugas sosial yang harus dihadapi dalam satu waktu.
3. Mempersiapkan diri secara mental

Sebelum kembali bekerja di kantor, persiapkan mentalmu dengan baik. Kembali bekerja di kantor mengharuskan kamu untuk menghadapi banyak interaksi sosial yang bisa saja membuatmu merasa cemas atau tidak nyaman.
Cobalah untuk memvisualisasikan skenario-skenario yang mungkin terjadi di kantor, seperti rapat dengan rekan kerja, interaksi di pantry, atau bahkan hanya menyapa orang yang lewat.
Dengan berlatih mengantisipasi berbagai situasi ini, kamu bisa lebih siap secara mental. Misalnya, bayangkan jika ada percakapan singkat di ruang istirahat, kamu bisa memilih untuk mengobrol ringan tanpa merasa terbebani. Melakukan latihan ini beberapa kali bisa membantumu merasa lebih tenang dan tidak terkejut ketika berada di tengah-tengah percakapan.
Jangan ragu untuk menyiapkan beberapa topik percakapan ringan yang bisa kamu bawa, seperti cuaca atau hal-hal umum yang tidak mengarah pada pembicaraan yang terlalu pribadi.
4. Prioritaskan ruang pribadi dan waktu sendiri

Ketika bekerja di kantor, tentunya akan ada banyak hal yang membutuhkan perhatian dan energi dari kamu, mulai dari rapat hingga obrolan dengan rekan kerja. Bagi seorang introvert, waktu sendiri sangat penting untuk memulihkan energi. Maka, sangat penting untuk mengatur agar kamu tetap punya waktu untuk diri sendiri di tengah kesibukan kantor.
Cobalah untuk menyisihkan waktu tertentu dalam sehari yang bisa kamu gunakan untuk berada dalam ruang pribadi, seperti kantor kecil atau ruang istirahat. Jika kantor tidak menyediakan ruang pribadi, kamu bisa memilih untuk berjalan-jalan di luar atau hanya duduk di tempat yang sepi sejenak.
Waktu tersebut penting untuk menyegarkan pikiran dan memberi ruang bagi diri sendiri untuk tidak merasa terlalu terkuras. Jangan merasa bersalah ketika memilih untuk mengambil sedikit waktu sendiri, karena itu sangat dibutuhkan bagi kesejahteraan emosionalmu.
5. Bangun kebiasaan sosial yang tidak terlalu menguras energi

Salah satu tantangan utama bagi introvert saat kembali bekerja di kantor adalah bagaimana menghadapi interaksi sosial yang terus menerus. Banyak orang yang mungkin akan berinisiatif untuk ngobrol atau mengajakmu ikut dalam kegiatan kantor. Meskipun kadang sulit, kamu bisa membangun kebiasaan sosial yang lebih ringan dan tidak terlalu menguras energi.
Misalnya, kamu bisa mencoba untuk berinteraksi di saat-saat tertentu saja, seperti saat istirahat makan siang atau ketika ada waktu senggang antara tugas. Hindari untuk terlalu sering ikut serta dalam kegiatan sosial kantor yang sangat ramai, seperti makan bersama di luar atau acara kantor yang mengundang banyak orang.
Fokuslah pada interaksi yang benar-benar penting dan bisa memberi manfaat untukmu, sehingga kamu bisa menjaga energi tanpa merasa tertekan.
Menghadapi kembali suasana kantor sebagai seorang introvert memang membutuhkan persiapan lebih, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu pasti bisa merasa lebih nyaman dan siap menjalani hari-hari WFO.
Jadi, cobalah untuk perlahan menyesuaikan diri dengan ritme kerja kantor, dan jangan lupa untuk menjaga keseimbangan agar kamu tetap merasa bahagia dan produktif. Good luck buat kamu bersosialisasi di tempat kerja baru, ya!