10 Cara Tetap Tenang saat Dikejar Deadline Menulis, Jangan Stres!

Siapa yang sekarang sedang terjebak oleh deadline menulis? Jari-jari sudah ada di atas keyboard, tapi beberapa ide malah kabur entah ke mana. Tenang, kamu gak sendirian, kok. Banyak penulis yang mengalami hal serupa. Menulis itu gak cuma soal merangkai kata, tapi juga tentang tenang saat menghadapi tekanan serta menjaga pikiran tetap jernih.
Dengan beberapa cara tetap tenang saat dikejar deadline menulis ini, kamu bisa mengerjakan tulisan kamu dengan lebih baik. Yuk, jelajah lebih jauh cara-cara tetap tenang dan produktif ketika dikejar deadline.
1. Tetapkan deadline yang realistis

Salah satu langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan deadline yang realistis. Periksa apakah deadline tersebut bersifat fleksibel. Kalau ada kemungkinan untuk bernegosiasi, jangan ragu untuk melakukannya. Namun, jika deadline tersebut gak bisa diubah, kamu dapat menetapkan deadline pribadi yang memberikan ruang bagi diri sendiri untuk menghindari kepanikan di menit-menit terakhir. Dengan memberikan diri kamu waktu ‘tambahan’, kamu akan merasa lebih nyaman dan gak terburu-buru.
2. Kembangkan jadwal menulis

Setelah menetapkan deadline, langkah selanjutnya adalah membuat jadwal menulis yang bisa kamu pertahankan. Kamu gak perlu menulis selama berjam-jam setiap hari, terkadang hanya 30 menit sehari sudah cukup.
Yang terpenting adalah konsistensi. Pilih waktu di mana kamu merasa paling produktif dan kreatif. Apakah itu di pagi hari sebelum bekerja, atau mungkin di malam hari saat suasana lebih tenang? Dengan memiliki rutinitas, kamu dapat membangun momentum yang positif.
3. Pecah tugas menjadi bagian kecil

Ketika dihadapkan deadline menulis, seringkali sulit untuk melihat gambaran besarnya. Oleh sebab itu, penting untuk membagi proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan bisa dikelola.
Dengan membagi tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, kamu dapat menghindari perasaan kewalahan. Contohnya, jika kamu menulis artikel, buatlah milestone untuk setiap bagian. Fokuslah pada satu bagian pada satu waktu, sehingga kamu bisa merasa progresif dan gak terbebani.
4. Gunakan kerangka penulisan

Memakai kerangka atau template untuk berbagai jenis artikel juga bisa sangat membantu. Dengan memiliki outline, kamu bisa mengorganisir konten dan memastikan bahwa kamu tetap berada di jalur yang benar.
Kerangka ini akan berfungsi sebagai panduan, membuat proses menulis menjadi lebih terstruktur dan kurang menakutkan. Kamu gak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk merencanakan apa yang akan ditulis karena cukup ikuti kerangka yang sudah disiapkan.
5. Kelola waktu secara efektif

Pengelolaan waktu yang baik juga menjadi salah satu cara tetap tenang saat dikejar deadline menulis. Alokasikan waktu tertentu untuk menulis, melakukan riset, dan tugas lain yang berkaitan dengan proyekmu.
Dengan cara ini, kamu akan lebih terorganisir dan fokus. Kamu bisa menyiapkan pagi hari untuk menulis dan siang hari untuk mengedit atau melakukan riset. Metode time blocking ini akan membantu kamu memaksimalkan produktivitas dan mengurangi stres.
6. Prioritaskan tugas

Saat dikejar deadline, penting untuk memiliki daftar tugas yang terprioritaskan. Buatlah to-do list dan fokuslah pada tugas-tugas yang paling kritis terlebih dahulu.
Dengan cara ini, kamu dapat membuat kemajuan yang signifikan tanpa merasa terbebani oleh tugas-tugas yang kurang penting. Melihat hal-hal yang sudah diselesaikan dalam daftar dapat memberikan rasa pencapaian dan membantu kamu tetap termotivasi, lho.
7. Tetap terorganisir

Menggunakan aplikasi manajemen bisa menjadi cara yang efektif untuk melacak progres dan deadline. Dengan memakai alat seperti Trello, atau bahkan spreadsheet sederhana, kamu bisa memvisualisasikan tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Ini akan membantu kamu tetap pada jadwal dan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Terorganisir membuatmu lebih tenang, karena kamu tahu persis di mana kamu berada dalam proses mengejar deadline.
8. Luangkan waktu untuk istirahat

Ketika terjebak dalam tenggat waktu, sering kamu lupa untuk memberi diri sendiri waktu istirahat. Namun, sangat penting untuk memberikan diri kamu jeda agar gak mengalami kelelahan.
Ambil waktu sejenak untuk berjalan-jalan, melakukan meditasi, atau sekadar menikmati camilan. Aktivitas-aktivitas kecil ini dapat membantu kamu merelaksasi pikiran dan kembali dengan perspektif yang segar. Mengatur waktu istirahat yang tepat adalah bagian penting dari produktivitas yang berkelanjutan.
9. Percayalah pada kemampuan diri

Rasa percaya diri sangat berpengaruh pada cara kamu menangani tekanan deadline. Percayalah pada kemampuan dan pengalaman yang telah kamu kumpulkan.
Ketika kamu merasa percaya diri dengan keterampilan menulismu, tekanan dan kecemasan yang biasanya menyertai deadline bisa berkurang. Jadi, berpikir positif tentang kemampuanmu dapat membantu kamu tetap tenang dan fokus pada tugas yang ada di depan.
10. Tetap termotivasi

Salah satu cara untuk tetap semangat dalam menghadapi deadline adalah dengan merayakan setiap pencapaian kecil yang kamu raih. Tetapkan deadline antara, lalu rayakan setiap pencapaian kecil.
Hal ini gak hanya membantu kamu tetap termotivasi tetapi juga memberikan pengingat akan progres yang telah kamu buat. Ketika kamu merasakan kemajuan, bahkan yang kecil sekalipun, itu bisa menjadi dorongan besar untuk terus melangkah.
Menangani tekanan deadline menulis memang dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan menerapkan cara tetap tenang saat dikejar deadline menulis ini, kamu bisa mengelola waktu dengan lebih efektif, tetap terorganisir, dan menjaga ketenangan saat mengejar tenggat waktu.
Ingatlah bahwa menulis seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan sekadar sebuah tugas yang menakutkan. Selamat menulis!