Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat dan nasabah untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak -pihak tidak bertanggung jawab. Modus penipuan menggunakan media sosial (medsos) semakin marak saja.

Postingan di jendela akun Facebook atas Zihan Siregar menawarkan bantuan kesehatan dengan mentransfer Rp2 juta dalam 10 menit mendapat bantuan Rp20 juta menjadi perbincangan serius di media sosial.

Ironisnya photo yang diunggah menggunakan gambar warga saat menerima pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Walau tidak menyebut bantuan kesehatan dari BRI tapi dari gambar tersebut banyak warga tergiur atas tawaran itu seolah itu program BRI.

Postingan yang diunggah dihalaman Facebook Zihan Siregar menuai banyak komentar. Ada yang tertarik dengan bantuan kesehatan itu namun ada juga yang mencurigai postingan itu bohong dan mengkritik bahwa itu penipuan.

1. BRI tidak ada membuat program seperti yang di postingan jendela Zihan Siregar

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, Kamis (21/7/2022) mengatakan, bahwa korban penipuan mengatasnamakan BRI sudah banyak diterima laporannya. Sebagian sulit untuk dideteksi karena menggunakan akun-akun palsu.

Upaya penipuan mengatasnamakan BRI juga ditindaklanjuti dengan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Namun kasus serupa masih saja terjadi.

Aestika memastikan bahwa BRI tidak ada membuat program seperti yang di postingan jendela Zihan Siregar. "Kita sudah terima laporannya dan akan kita tindaklanjuti," katanya.

2. BRI imbau nasabah agar lebih berhati-hati

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, menjelaskan, terkait dengan beredarnya informasi menawarkan bantuan kesehatan Rp20 juta yang mengatasnamakan BRI:

1. BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman
web: www.bri.co.id
IG: @bankbri_id
Twitter: bankbri_id
FB: Bank BRI
Youtube: Bank BRI

2. BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dsb.) melalui tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

3. BRI menghimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Info lebih lanjut, dapat mengunjungi kantor BRI terdekat atau menghubungi call center BRI 14017/1500017.

Baca Juga: Viral, Video Diduga Penutupan Jambore Daerah Sumut Pakai Musik Dugem