Babe Cabita Berduka, Netizen: Semoga Koinya Husnul Khotimah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ada aja memang tingkah ataupun kelakuan dari seorang artis asal Medan, Babe Cabita. Yang pasti membuat orang ngakak karena kekonyolannya.
Kali ini, ia mem-posting sebuah video dengan konten berduka dikarenakan seekor ikan koi-nya telah mati. Kepulangan ikan Koi ini dikarenakan ulah anaknya bernama Bambino, pada Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Gubernur Edy Menggelar Doa Bersama untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil
1. Ikan Babe mati gara-gara dilempar play doh oleh Bambino
Babe menjelaskan akibat dari kematian ikannya dikarenakan anaknya si Bambino.
Ia menceritakan, saat itu Bambino yang telah melempar play doh atau kerak lilin sehingga dimakan oleh ikannya.
"Kemarin melempar play doh yang kayak di jaman aku itu kerak lilin tebal segini, dia lempar warna merah dia sangka (kira) makanan langsung dimakan sama dia (ikan) tapi gak langsung mati. Setelah beberapa hari baru taiknya keluar kayak peledoi panjang," jelas Babe.
2. Ikan ini berjenis ikan karashi bantet
Saat dijelaskan Babe, Ikan kesayangannya ini berjenis ikan karashi bantet atau karashi cebol yang memiliki warna sangat indah. Harganya untuk ukuran yang besar lumaya loh.
3. Netizen: Pepes Sultan Rp15JT
Dipostingan Babe selanjutnya, ia mengunggah sebuah video dengan caption yakni
"Sungguh baik ikan ini, semasa hidupnya baik membuat orang melihatnya senang terbebas dari stress, dan sepeninggalannya pun masih bisa bermanfaat bagi orang sekitarnya. Semoga bisa menjadi contoh buat kita semua," tulisnya.
Sehingga beberapa netizen memberikan komentar terkait kontennya yang membuat kocak, karena pada akhirnya ikan tersebut dimasak.
Diantaranya "Pepes Sultan 15 JT," tulis akun @tommycahyasejati
"Emang gak ada obat bah.. medan kali semua bisa diolah," tambah @fandrisimbolon
"Mending ditanam entar tumbuh pohon berkeping emas lumayan kan," tulis @zulfanad_
Baca Juga: Korupsi Dana BOS, Kepsek dan Mantan Bendahara SMAN 6 Jadi Tersangka