Konser Neck Deep di Medan, Eskapisme Patah Hati Dibalut Musik Energik

Gairah pop punk dikeluarkan di setiap tempo cepatnya

Medan, IDN Times - Band pop punk asal tanah Britania, Neck Deep, tengah menyelenggarakan tour di Asia. Setelah berhasil manggung di Jakarta dan Surabaya, Neck Deep kini tampil di kota dengan julukan Melayu Deli, yakni Medan pada Minggu, (17/09/2023). Konser ini juga diisi oleh band-band Indonesia yang memiliki genre yang hampir sama seperti Saint Loco, Dead Squad, dan lain-lain.

Membawa lengkap semua personelnya, Neck Deep memainkan lebih dari 7 lagu ciptaan mereka sendiri. Dari lagu terpopulernya “Wish You Were Here” sampai “December”. Penonton diajak Barlow sang vokalis bernyanyi bersama. Bahkan yang menjadi ciri khas dari konser Neck Deep adalah para penggemarnya melakukan moshing atau slam dancing dengan gerakan yang begitu energik.

1. Sajikan musik pop punk dengan tempo yang energik

Konser Neck Deep di Medan, Eskapisme Patah Hati Dibalut Musik EnergikNeck Deep bawakan banyak lagu di Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan Northblast Festival selaku penyelenggara konser juga mengundang band-band Indonesia yang tak kalah mahsyur di genre punk dan hardcore yang terkenal energik. Lapangan Lotte Mart, Jalan Gatot Subroto, Medan, menjadi saksi betapa bergairahnya penggemar musik punk dan hardcore dalam memeriahkan konser kali ini. Band-band Indonesia yang mengisi agenda konser antara lain seperti Saint Loco, Stereo Wall, Straight Answer, sampai Dead Squad.

Hidayat, selaku salah satu penggemar Neck Deep dan musik-musik aliran pop punk mengaku cukup puas dengan penampilan Neck Deep dan band-band pengisi lain. Musik bergenre pop punk ala Neck Deep yang terkenal begitu energik disambut dengan baik oleh seluruh penonton, salah satunya ialah Hidayat.

Ia masih tidak menyangka jika band favoritnya jauh-jauh datang dari tanah Britania untuk melakukan tour di Asia salah satunya di Indonesia, khususnya Kota Medan.

“Senang kali bisa nonton Neck Deep secara langsung. Udah lama aku suka band ini. Dan syukurnya dalam tour-nya di Asia mereka juga mengunjungi Medan. Aku suka Neck Deep karena lagu-lagunya banyak yang relate, energik, bahkan easy listening di telingaku,” kata Hidayat.

Memang, saat mendengar musik Neck Deep yang begitu kuat dengan ciri khasnya, kepala penonton terlihat tidak bisa menolak untuk tidak mengangguk-angguk, bahkan kaki juga tidak bisa berhenti untuk menghentak mengikuti tempo. Salah satu faktor inilah yang membuat Hidayat begitu menyukai master piece dari band yang lahir tahun 2012 ini.

Baca Juga: Pegiat Musik Pop Punk di Medan Antusias Sambut Konser Neck Deep

2. Dimeriahkan oleh penonton yang melakukan moshing

Konser Neck Deep di Medan, Eskapisme Patah Hati Dibalut Musik EnergikIlustrasi moshpit, moshing. (Unsplash.com/Evgeniy Smersh)

Penggemar musik punk dan hardcore pasti tidak asing dengan istilah “moshing”. Ya, moshing merupakan suatu gerakan atau gaya menari ekstrem yang dilakukan penonton dengan gerakan berputar, menendang, berdesakan, memukul, dan aktivitas agresif lain. Aksi ini sudah menjadi ciri khas saat konser band-band punk, hardcore atau band dengan musik bergenre agresif lain, salah satunya Neck Deep.

Penonton yang memeriahkan konser Neck Deep di Medan kompak membentuk sebuah lingkaran di tengah orang banyak saat momen crowd dan lead gitar yang semakin tajam dan cepat, lalu penonton berputar berlawanan arah jarum jam dan melakukan gerakan seperti sedang bentrokan yang diklaim sebagai upaya meluapkan energi para peminat genre punk.

Penonton yang melakukan moshing berputar, mendorong, menendang, bahkan memukul dengan kekuatan cukup tinggi. Sekilas memang terlihat gaduh, namun hal tersebut merupakan cara penggemar menikmati musik dengan aliran punk dan hardcore. Dan berdasarkan kesadaran kolektif, semua penonton yang melakukan moshing tampak suportif kendati ada yang terkena tendang dan pukul.

3. Cocok didengarkan saat sedang patah hati

Konser Neck Deep di Medan, Eskapisme Patah Hati Dibalut Musik EnergikBen Barlow, vokalis Neck Deep (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Salah satu alasan mengapa lagu-lagu Neck Deep dianggap energik adalah gebukan drum dengan tempo yang cepat dan kerap menggunakan double pedal. Selain itu, lead gitar yang berani dan sentuhan gaya pop punk menjadi warna sendiri dalam melengkapi esensi musik yang energik. Hingga vokalis Neck Deep, Barlow, mengatakan jika bagi penonton yang sedang patah hati, dapat melampiaskannya di konser ini.

Hidayat yang sering mendengarkan musik-musik Neck Deep mengaku bahwa memang benar lagu-lagu dari band pop punk asal Britania Raya itu cocok didengarkan saat patah hati. “Musik Neck Deep sangat sesuai untuk mendobrak semangat dan melampiaskan kekesalan dari patah hatinya kita. Bisa dibilang, lagu Neck Deep cocok bagi orang-orang yang gengsi bergalau ria dan mendengar musik-musik yang terkesan terlalu lembut dan cengeng,” kata pria asal Binjai itu.

Menurut Hidayat, fenomena ini semacam eskapisme. Di mana banyak penggemarnya mencari pelarian diri (menghindar dari kenyataan) dari patah hatinya dan mereka melampiaskannya di konser Neck Deep. Dengan suguhan musik yang berani, Neck Deep dianggap berhasil menjadi pelipur lara para penikmatnya.

Baca Juga: Kisah Nenek 105 Tahun Tak Sudi Direlokasi dari Kampung Rempang 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya