9 Rekomendasi Healty Food untuk Pasutri yang Ingin Punya Anak Kembar

Bagi pasangan suami istri (pasutri) yang berharap memiliki anak kembar, ada banyak faktor yang berperan, mulai dari genetika hingga usia. Meski begitu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan tertentu dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak kembar. Selain itu, konsultasi dan merencanakan program bayi kembar tetap harus dilakukan.
Melihat peluang memiliki bayi kembar cukup sulit jika tidak diikuti riwayat genetika. Usaha melalui medis dan hidup sehat serta dukungan dari makanan sehat, memiliki bayi kembar mungkin saja terjadi.
1.Makanan mengandung Zinc harus lebih banyak dikonsumsi oleh suami, daging merah atau daging burung unta memiliki kandungan zinc tertinggi

2.Sayuran Hijau seperti buncis, kangkung atau jamur mengandung Zinc yang baik untuk meningkatkan produksi sperma

3.Biji-bijian utuh dan Roti merupakan makanan yang merangsang hiperovulasi atau meningkatkan laju ovulasi

4.Tiram mengandung banyak Zinc yang baik untuk membantu pergerakan sperma agar mendapat bayi kembar

5.Si ibu harus banyak makan makanan olahan susu sepeti susu segar, keju dan yoghurt agar punya kesempatan lebih besar punya bayi kembar

6.Mengkonsumsi tanaman herbal seperti akar manis atau akar maca bisa membantu kemungkinan pasangan mendapatkan bayi kembar

7.Makanan yang membantu meningkatkan kadar Vitamin B9 wanita termasuk kuning telur atau hati ayam

8.Makanan mengandung asam folat seperti alpukat menguraangi resiko cacat lahir pada otak atau tulang belakang bayi

9.Wanita dengan kadar zat besi cukup punya peluang hamil kembar, makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, hati atau kacang harus rutin dikonsumsi

Pastikan tetap berkonsultasi pada dokter mengenai diet yang baik untuk program kehamilan bersama pasangan. Dan mematuhi aturan diet yang menjadi pantangan ataupun dianjurkan oleh dokter kehamilan.
Kuatkan komitmen dengan pasangan tantang keinginan mempunyai bayi kembar, agar segala hal yang dilakukan tidak menjadi paksaan bagi salah satu pihak.