Nikmatnya Bubur Pedas Tanjungbalai, Masakan Melayu untuk Hari Besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Indonesia kaya akan budaya dan kulinernya. Tak heran banyak makanan-makanan khas yang berasal dari daerahnya.
Melipir ke daerah Sumatera, IDN Times akan mengajak kamu untuk mengenal makanan khas suku melayu yang berasal dari Tanjungbalai. Seperti apa? Yuk simak!
1. Bubur pedas khas melayu ini pembuatannya cukup rumit
Bubur pedas khas melayu ini pembuatannya cukup rumit. Karena kesulitan dalam membuatnya, bubur ini sulit ditemukan di hari biasa.
"Membuat ini tergolong rumit karena meramu puluhan jenis rempah ditambah umbi-umbian yang mengandung banyak khasiat," kata Nurhasanah, seorang penjual makanan khas daerah, kepada IDN Times.
Baca Juga: Karena Corona, Tradisi Bubur Para Raja di Masjid Raya Medan Ditiadakan
2. Bubur pedas ini dibuat dengan campuran rempah-rempah dan umbi-umbian
Bubur pedas ini dibuat dengan campuran rempah-rempah dan umbi-umbian. Biasanya juga akan ada campuran daging cincang atau bisa diganti dengan seafood.
"Kemudian dicampur dengan berbagai jenis umbi-umbian. Seperti kentang, wortel, ubi, kacang, termasuk juga beras, lalu diaduk menjadi satu," sambungnya.
3. Hanya ada di saat tertentu saja. Seperti bulan Ramadan, Idulfitri atau acara pernikahan
Kata Nurhasanah, menu khas ini hanya ada di saat tertentu saja. Seperti bulan Ramadan, Idul Fitri atau acara pernikahan. Jika ingin menikmati menu ini di hari biasa, tentu harus memesan terlebih dahulu kepada para pedagang yang biasa membuat menu ini.
"Kalau hari biasa mau makan bubur pedas ini gak ada. Harus dipesan dulu jauh hari," ujarnya.
Baca Juga: Karena Corona, Tradisi Bubur Para Raja di Masjid Raya Medan Ditiadakan