5 Tips Membuat Adonan Donat Kentang yang Super Empuk
- Pilih kentang lembut dan haluskan dengan sempurna
- Tambahkan ragi dalam takaran yang pas
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis
Siapa yang bisa menolak donat kentang yang empuk dan lembut saat digigit? Donat kentang memang jadi favorit banyak orang karena teksturnya yang lebih ringan dibanding donat biasa. Namun, banyak orang yang gagal mendapatkan hasil yang sempurna karena adonan terlalu padat atau keras.
Kalau kamu juga sering mengalami masalah serupa, jangan khawatir. Ada beberapa tips sederhana yang bisa membuat adonan donat kentang jadi super empuk dan mengembang sempurna. Yuk, simak tips berikut agar donat kentang buatanmu selalu berhasil dan bikin nagih.
1. Gunakan kentang yang tepat dan haluskan dengan sempurna
Pemilihan kentang sangat berpengaruh pada hasil akhir donat. Gunakan kentang yang memiliki tekstur lembut dan tidak terlalu berair agar adonan tidak terlalu lembek. Setelah direbus, haluskan kentang sampai benar-benar lembut tanpa ada gumpalan.
Kentang yang masih menggumpal akan membuat tekstur donat menjadi kasar dan tidak rata. Gunakan saringan atau blender agar hasilnya lebih maksimal. Dengan kentang yang halus, adonan donatmu akan lebih mudah kalis dan empuk setelah digoreng.
2. Tambahkan ragi dalam takaran yang pas
Ragi adalah kunci utama agar adonan donat kentang bisa mengembang sempurna. Gunakan ragi instan berkualitas dengan takaran sesuai resep, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu banyak, donat bisa berbau menyengat, sedangkan kalau kurang, donat tidak akan mengembang.
Pastikan juga ragi dalam kondisi aktif sebelum digunakan. Kamu bisa melarutkannya dengan sedikit air hangat dan gula untuk memastikan ragi masih bekerja. Dengan ragi yang aktif, adonan akan lebih cepat mengembang dan hasilnya empuk.
3. Uleni adonan hingga kalis dan elastis
Menguleni adonan dengan benar adalah salah satu langkah penting dalam membuat donat kentang. Uleni adonan sampai kalis elastis, artinya adonan tidak mudah sobek saat ditarik dan permukaannya halus. Adonan yang kalis akan menghasilkan donat dengan tekstur empuk dan tidak bantat.
Jika kamu menggunakan mikser dengan hook, proses pengulenan bisa lebih cepat. Namun, jika menggunakan tangan, pastikan sabar dan jangan terburu-buru. Dengan adonan kalis sempurna, donat kentangmu akan lembut luar dalam.
4. Istirahatkan adonan hingga mengembang dua kali lipat
Proses proofing atau mengistirahatkan adonan sangat berpengaruh pada hasil akhir. Biarkan adonan mengembang hingga ukurannya dua kali lipat agar donat lebih ringan dan empuk. Tutup wadah dengan kain lembap agar adonan tidak kering di permukaan.
Lama waktu proofing tergantung suhu ruangan, biasanya sekitar 45–60 menit. Jangan terburu-buru menggoreng adonan yang belum cukup mengembang karena hasilnya akan keras. Dengan proofing yang tepat, donat kentang akan mengembang sempurna.
5. Goreng dengan minyak banyak dan api sedang
Teknik menggoreng juga menentukan keempukan donat kentang. Gunakan minyak yang banyak agar donat bisa tenggelam dan matang merata. Pastikan suhu minyak sedang, jangan terlalu panas agar donat tidak gosong di luar tapi mentah dalam.
Balik donat hanya sekali agar permukaan tetap halus dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Hasilnya, donat akan matang sempurna, berwarna keemasan, dan tetap empuk. Dengan cara ini, donat kentang buatanmu pasti sukses bikin semua orang ketagihan.
Jadi, sudah siap bikin donat kentang yang empuk, lembut, dan wangi menggoda? Jangan kaget kalau hasilnya bikin orang-orang di rumah langsung rebutan.
