Nostalgia dengan 10 Jajanan Jadul di Medan, Anak 90-an Pasti Tahu

Gulali jadul ini biasa di pinggir jalan, terkadang juga ada di belakang Thamrin. Ada berbagai macam bentuk yang bisa dibuat. Gulali ini dibuat tanpa pewarna, meski terlihat pucat tapi asli dari gula.aKlau sudah cicipi gulali atau permen bentuk ini pasti membawa bernostalgia ke zaman dulu deh.

Mulai dari bentuk kupu-kupu, terompet, bunga dan bentuk lainnya. Harganya mulai dari Rp3 ribu sampai Rp5 ribu tergantung ukuran besar atau kecilnya gulali.

Kelahiran tahun 1990-an pasti tahu ini, karena jaman sekolah TK dan SD selalu ada jajanan ini.

Jajanan satu ini sering disebut tahu balok atau tahu Medan. Makanan ini sudah jarang ditemui, tapi ternyata ada satu pedagang yang masih berjualan ini di Jalan Denai Madonna atau tepatnya di depan Maju Bersama.

Nah, kalau ada yang rindu dengan jajanan ini cocok untuk bernostalgia. Apalagi dengan ciri khas saus pedas manisnya yang membuat punya cita rasa tersendiri.

Untuk harganya cukup murah yakni Rp3 ribu per pcs.

Siapa yang tak tahu jajanan legendaris Kota Medan yang satu ini yakni orong-orong 41. Kalau jajanan ini masih banyak ditemui ada di warung atau dikedai-kedai terdekat.

Khas dari orong-orong ini adalah bumbu ketumbarnya rasanya yang guruh dan enak. Dicampur dengan makanan apapun tetap enak, seperti bakso, mie sop, mie balap, nasi goreng dan lainnya.

Nah, kalau jajanan yang satu ini memiliki dua rasa manis dan pedas. Jajanan Asam Jawa ini biasa dengan ukuran kecil, yang dibuka pada ujungnya.

Jajanan ini sudah jarang ditemukan, tapi di Siantar masih ada beberapa kedai atau warung yang menjualnya.

Martabak Piring termasuk jajanan jadul pada masanya, memiliki variasi rasa ada cokelat, kacang dan keju.

Dimasak dengan tungku kayu bakar, beserta piringnya. Bisa pilih juga antara tipis dan tebal.

Martabak Piring ini ada di beberapa titik Kota Medan yaitu, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Thong Yong Hian, Jalan Selamat, Jalan Bogor, Jalan Sutomo, Jalan Selat Panjang, Jalan Karya Wisata, Jalan Gatot Subroto, Jalan KH. Zainul Arifin, dan Jalan Semarang.

Untuk harganya berbeda-beda tergantung selera dan pilihan. Mulai dari Rp4 ribu sampai Rp8 ribu.

Cakar Ayam ya, bukan ceker ayam. Jajanan ini pastinya disukai berbagai kalangan. Apalagi, di zaman sekolah SD. Jajanan ini memiliki rasa khas manis dan gurih yang membuat mantap. Bisa didapat di warung-warung atau kedai terdekat.

Untuk harga Rp12 ribu per bungkus dengan isi 12 biji.

Ada yang masih ingat gak dengan jajanan yang satu ini ? Pasti buat kangen ya. Rasa kriuknya ini yang gak bisa dilupakan. Meskipun, kriuk tapi masih padat.

Memang jajanan Leker ini sudah jarang ditemui, sesekali ada dipinggir jalan Amaliun dekat Amaliun Food Court, itu pun kalau si abang penjualnya nongkrong di situ.

Harga Leker ini cuma Rp1.000 untuk satunya.

Ada yang masih ingat dengan jajanan ini, memang rasa dan warna khasnya selalu terkenang. Cita rasanya saat digigit berasa asin, manis, dan gurih.

Medan Jaya, jajanan ketengan ini selalu enak di lidah dengan khas warna-warni setiap bungkusnya.

Jajanan ini terkadang menjadi incaran dan tidak ada alasan untuk rebutan agar bisa mendapatkan pilus Medan Jaya, dan bisa didapat di warung atau kedai terdekat. Untuk harganya Rp1.000 per bungkus.

Alen-alen adalah makanan ringan atau jajan khas dengan cita rasa yang gurih dan tekstur sangat keras tapi renyah dan khas warnya kuning ada lubang bulat di tengah, yang terbuat dari bahan singkong.

Biasa ini ditemukan diwarung-warung atau kedai terdekat. Harganya juga masih terjangkau murah, Rp.1000 per bungkus kecilnya.

Siapa nih yang suka makanan ini ? Biasa jajanan ini ditemukan di pinggir jalan, pedagang mengendarai sepeda motor berkeliling.

Semua makanan ini terbuat dari bahan dasar ubi, yang diberi tolong kelapa parut. Untuk harganya Rp.1000 per potongnya.