5 Mie yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Batam

Berbeda dengan menu mie lainnya yang terbuat dari tepung terigu, mie sagu terbuat dari tepung sagu. Bentuknya cenderung lebih besar dan memiliki kekenyalan yang khas. Untuk rasanya, mie sagu memiliki cita rasa pedas dan asin sehingga pas dimakan malam hari. Selain itu, rempah-rempahnya juga memberi rasa hangat pada tubuh.

Tak disajikan sendiri, satu porsi mie sagu dilengkapi dengan tauge, potongan baso ikan dan telur. Pelengkap ini membuat aroma sagu menjadi lebih nikmat.

Asal mula nama mie tarempa karena hidangan ini berasal dari daerah bernama Tarempa bahkan kokinya juga berasal dari tempat yang sama. Mienya seperti mie kuning dengan 3 pilihansajian yaitu mie basah, mie kering ataupun mie kuah. Namun yang berbeda adalah toppingnya bukan ayam melainkan tuna.

Tak melulu tuna, ada juga yang menggantinya dengan ikan, sapi, kerang, udang bahkan siput. Selain lauk, mie ini biasanya juga dicampur dengan telur, bawang goreng pada bagian atas. Rasanya sendiri memiliki sensasi manis dengan rempah yang unik khas Melayu.

Alasan utama mengapa makanan ini disebut mie ledir adalah karena kuahnya yang cederung kental. Komposisi dari hidangan ini adalah mie kuning dan tauge yang direbus dan diberi dengan kuah yang kental yang telah dicampur tepung kanji.

Sebagai pelengkap, ada irisan telur, seledri serta cabai yang melengkapi rasa dari kuahnya yang khas. Pasalnya kuah mie lendir terbuat dari campuran rempah-rempah khas Melayu.

Walaupun bukan asli dari Batam, mie kacang selat panjang wajib dicoba. Sajian ini merupakan mie yang berasal dari daerah Selat Panjang, Kepulauan Riau. Dihidangkan dengan mie kuning, tauge, telur, serta disiram dengan kuah yang khas. Kaldu yang disiramkan terbuat dari kaldu udang dengan rasa manis dan rempah.

Serta ada saus kacang seperti gado-gado atau pecel yang dibuat encer disiramkan pada mie. Rasanya unik dan bisa meminta cabai tambahan jika ingin rasa lebih pedas.

Seperti pada prolog, Batam dekat dengan Sumatra sehingga kulinernya banyak diserap dari daerah tersebut. Salah satunya adalah sajian mie Aceh yang bisa disajikan dalam bentuk mie goreng ataupun mie kuah. Warnanya merah memberikan rasa rempah dan pedas yang cukup kuat namun menghangatkan badan. 

Mie Aceh ini bisa dinikmati di berbagai tempat makan di Batam khususnya di warung atau restoran yang menyajikan masakan khas Aceh.

Jangan cuma belanja ketika ke Batam, singgah sejenak untuk merasakan berbagai macam kuliner khas Melayu. Rasa mie yang disajikan tak akan bisa digantikan dengan mie-mie yang lainnya.