6 Sup khas Timur Tengah, Ada yang Jadi Obat Firaun

Sup lentil artinya adalah sup kacang-kacangan. Sup lentil sangat populer di beberapa negara di Timur Tengah seperti Yaman, Lebanon,dll. Karena terbuat dari bahan kacang-kacangan sup lentil kaya akan kandungan protein, vitamin dan juga serat.
Dikutip dari emirates.com, bahan-bahan pembuat sup lentil adalah seledri, wortel, kacang lentil kuning, kaldu sayur, bawang bombai, kentang, lada putih bubuk, cumin, minyak jagung dan garam.

Semua bahan dimasak dalam panci layaknya memasak sup. Sup lentil dapat dikategorikan sebagai sup vegetarian melihat bahan-bagan yang ada didalam resepnya. Namun, ada pula yang mencampurkan daging dalam masakan sup lentil. Biasanya orang Timur Tengah menyantap sup lentil ditemani dengan roti.

Hummus adalah menu populer di daerah Timur Tengah. Hidangan  dari Arab ini biasanya dipakai sebagai saus pencelup atau sebagai saus olesan di permukaan roti. Bahan utamanya adalah kacang Arab (chickpeas/garbanzo beans) yang direbus hingga lunak dan dihaluskan bersama tahini, air jeruk lemon, bawang putih dan garam.

Selain dengan roti, hummus juga lezat dipadukan dengan falafel, gorengan yang terbuat dari kacang arab. Kandungan kacang Hummus terkenal akan nutrisinya karena kandungan serat, protein, vitamin B6, dan mangan yang tinggi. 

Sup Orzo adalah hidangan timur tengah tepatnya Mesir. Orzo, terbuat dari tepung semolina dan gandum utuh adalah bahan utama dari sajian ini. Orzo, ayam, bawang, bubuk kapulaga, garam, lada hitam, daun salam, dan damar wangi direbus hingga lunak dan menjadi bubur.

Secara sekikas, Orzo terlihat seperti biji-bijian atau mirip seperti beras. Namun, ternyata orzo dikelompokan sebagai bagian dari pasta. Sup ini juga dikenal dengan nama lain sup lidah burung atau Shorbat Lissan Asfour. Tidak ada campuran lidah burung dalam bahan pembuat sup orzo. Tapi jika kamu perhatikan, satu orzo yang telah mengembang setelah direbus menyerupai lidah burung.

Mulukhiyah atau juga dikenal dengan nama molokiah adalah sup sayuran terkenal di negara Mesir. Nama Mulukhiyah berasal dari bahasa Arab yang dikenal masyarakat dengan nama lain bayam mesir. Sup ini sudah ada sejak zaman mesir kuno, dan konon katanya Firaun memakan sup ini sebagai obat. Namun pada pemerintahan Dinasti Fatimid, sup ini pernah dilarang dikonsumsi.

Saat ini larangan itu sudah tidak berlaku lagi, para dewasa dan anak-anak sudah bebas menyantap sup ini. Gizi yang terkandung dalam sup molokhia adalah vitamin B1, C,E, protein, folat, iron,kalsium dll.

Sup Harira berasalah dari Timur Tengah tepatnya di Moroko. Hidangan ini biasanya disajikan untuk berbuka puasa. Biasanya Harira disajikan dengan roti atau nasi. Sup ini berisi potongan daging domba, lentil hjau, kacang garbanzo, tomat, bihun, bumbu-bumbu seperti garam, merica, kayu manis,bawang merah, bawang putih, kunyit, lada hitam, dan lainnya.

Sebenarnya, sup harira juga bisa dinikmati dalam hari-hari biasa. Namun bagi orang Moroko, sup harira merupakan simbol bulan Ramadan.

Shurabah adalah makanan khas dari salah satu negara di Timur Tengah yaitu Yaman. Bahan utama sup ini adalah daging dan oat. Memasak shurabah memakan waktu cukup lama untuk  mendapatkan daging yang empuk dan oatnya hancur.

Sama seperti sup Harira, Shurabah juga hadir dalam bulan ramadhan untuk berbuka dan sahur. Untuk yang sedang diet boleh mencoba sup ini, karena berbahan dasar oat loh!

Kekayaan alam akan biji-bijian dan kacang-kacangan dimanfaatkan penduduk Timur Tengah sebagai campuran masakan mereka. Jika kamu ingin mencoba menu-menu sup diatas, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah. Coba kunjungi restoran Timur Tengah terdekat di daerahmu, selamat mencicipi!