Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Menyimpan Keju agar Tak Berjamur dan Tahan Lebih Lama

Ilustrasi keju (freepik.com/jcomp)

Keju, siapa yang gak suka? Rasanya yang creamy dan gurih bisa bikin lidah kamu bergoyang. Tapi, ada satu masalah besar yang sering bikin kecewa: keju jadi berjamur dan gak awet!

Nah, buat kamu yang sering mengalami hal ini, jangan khawatir, karena kali ini kita bakal tips jitu supaya keju kamu tetap awet, segar, dan bebas dari jamur.

Kita semua pasti pernah ngerasain beli keju di supermarket, pulang ke rumah, terus gak lama malah udah ada jamur di permukaan keju. Pasti ngeselin banget, kan? Padahal kalau disimpen dengan cara yang tepat, keju bisa bertahan lama dan tetap enak.

So, berikut ini adalah beberapa trik keren yang wajib kamu coba. Dijamin, keju kamu bakal lebih tahan lama dan bebas jamur!

1. Simpan keju dalam kertas perak atau kertas parchment

Ilustrasi keju (freepik.com/freepik)

Mungkin selama ini kamu menyimpan keju langsung dalam plastik, kan? Tapi tahukah kamu kalau cara ini justru bisa bikin keju cepat berjamur? Sebaiknya kamu coba simpan keju menggunakan kertas perak atau kertas parchment. Kertas jenis ini bisa membantu menjaga kelembapan keju tanpa membuatnya terlalu lembap atau terlalu kering.

Kenapa sih kertas perak dan kertas parchment bisa jadi solusi? Keduanya memiliki sifat yang memungkinkan udara tetap masuk ke dalam kemasan tanpa membuat keju jadi lembap berlebihan. Keju butuh sirkulasi udara yang cukup, tapi juga gak boleh terlalu basah. Dengan kertas perak, kelembapan yang ada pada keju tetap terkendali, sehingga jamur pun enggan datang menghampiri.

2. Simpan di wadah tertutup dengan lapisan kain

Ilustrasi keju dalam kemasan (freepik.com/freepik)

Mungkin kamu sering langsung memasukkan keju ke dalam wadah plastik atau toples biasa. Nah, kalau kamu pengen keju lebih awet, coba deh simpan di wadah tertutup yang ada lapisan kain di dalamnya. Kain bisa menyerap kelembapan yang berlebihan, menjaga keju tetap kering dan tidak lembap. Hal ini sangat penting agar jamur gak mudah tumbuh.

Selain itu, wadah tertutup juga membantu mengurangi bau menyengat yang kadang muncul dari keju. Tapi ingat, pastikan kainnya bersih dan kering ya! Kalau kainnya lembap, bisa-bisa malah jadi tempat berkembang biak jamur. Jadi, pilih kain yang menyerap kelembapan tapi tetap cukup longgar agar udara bisa beredar dengan baik di dalam wadah.

3. Jaga suhu penyimpanan yang tepat

Ilustrasi menyimpan keju dalam rak (freepik.com/freepik)

Suhu penyimpanan sangat mempengaruhi ketahanan keju. Kalau kamu sering menyimpan keju di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, keju bisa cepat rusak, lho. Cobalah untuk menyimpan keju di dalam kulkas dengan suhu yang stabil antara 4°C hingga 7°C. Suhu yang tepat akan memperlambat proses pembusukan dan mencegah jamur muncul.

Namun, kamu juga perlu hati-hati dengan suhu di dalam kulkas. Jangan simpan keju terlalu dekat dengan bagian freezer atau di tempat yang terlalu dingin karena bisa merusak tekstur keju. Pastikan kamu mencari tempat yang cukup sejuk dan tidak langsung terkena hembusan udara dingin dari freezer. Ini akan membantu keju tetap segar lebih lama dan tidak gampang berjamur.

4. Gunakan cuka apel untuk mengurangi risiko jamur

Ilustrasi cuka apel (freepik.com/rawpixel.com)

Pernah dengar tentang trik cuka apel? Jika belum, ini adalah salah satu cara unik untuk menyimpan keju agar tahan lama. Caranya cukup gampang, kamu hanya perlu membasahi kain dengan sedikit cuka apel lalu membungkus keju menggunakan kain tersebut. Cuka apel memiliki sifat antijamur alami yang bisa menghambat pertumbuhan jamur pada keju.

Kenapa cuka apel? Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat mengurangi kadar kelembapan di sekitar keju, serta membunuh bakteri atau jamur yang mungkin ada di permukaan keju. Namun, pastikan kamu gak menggunakan terlalu banyak cuka agar rasa keju tetap terjaga. Trik ini sangat efektif jika kamu ingin menjaga keju tetap awet dalam waktu lama tanpa takut berjamur.

5. Hindari menyentuh keju dengan tangan basah

Ilustrasi mengambil keju (freepik.com/pch.vector)

Mungkin kamu gak sadar, tapi kebiasaan menyentuh keju dengan tangan basah bisa mempengaruhi kualitas keju dan menyebabkan jamur tumbuh lebih cepat. Jadi, usahakan selalu memegang keju dengan tangan yang bersih dan kering, ya! Tangan yang basah atau berminyak dapat membawa bakteri atau kelembapan yang mempercepat proses pembusukan pada keju.

Selain itu, kamu bisa menggunakan sendok atau alat khusus untuk memotong dan memindahkan keju agar lebih higienis. Keju yang terkontaminasi oleh kelembapan atau minyak dari tangan akan lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri. Jadi, mulai sekarang, pastikan tangan kamu kering dan bersih sebelum menyentuh keju favoritmu!

Menyimpan keju supaya tetap segar dan awet bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu tahu cara yang tepat! Dengan mengikuti tips-tips sederhana di atas, keju kamu bisa tahan lebih lama tanpa khawatir berjamur. Jadi, mulai sekarang, jangan biarkan keju kesayanganmu cepat rusak. Coba deh satu per satu tips ini dan lihat hasilnya!

Akhir kata, jangan lupa selalu perhatikan cara penyimpanan keju yang baik, agar kamu bisa menikmati keju segar lebih lama. Dengan sedikit perhatian, keju yang lezat bisa jadi teman setia di dapur kamu tanpa perlu khawatir berjamur. Happy cheese-ing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us