Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Menyimpan Jagung Utuh Mentah, Biar Tak Mudah Busuk!  

ilustrasi jagung (unsplash.com/MOHD HAFIZ YAHYA)

Jagung menjadi salah satu makanan yang bisa menjadi pengganti nasi. Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsinya dengan cara dikukus karena memang cukup mengenyangkan. Selain itu, jagung juga sering dijual di area pegunungan dengan cara dibakar.  

Nah, bagi yang ingin mengetahui cara menyimpannya supaya tetap terjaga kesegarannya setelah membelinya, maka perlu menyimak artikel di bawah ini. Bisa tahan hingga seminggu!

1. Membiarkan kulitnya

ilustrasi jagung (unsplash.com/Stephane Silva)

Kulit jagung bisa membantu melindungi jagung tetap dalam keadaan lembap dan segar. Bila kamu mengupasnya sebelum menyimpannya, maka bisa membuat jagung menjadi kering. Kamu juga disarankan untuk tidak mengupas ujung kulit yang telah terbuka.

Untuk membeli jagung tanpa mengupasnya, kamu sebaiknya mencari jagung yang memiliki kulit yang masih hijau dengan rambut yang masih terlihat segar dan nampak menjulur keluar. Selain itu, untuk bonggolnya musti terasa keras dari ujung ke ujung.

Kamu juga harus memeriksa apakah terdapat lubang kecil yang memperlihatkan adanya ulat di dalam jagung. Bila memang terpaksa harus mengupasnya, maka kupas sedikit saja pada bagian ujungnya untuk mengetahui bahwa bijinya tumbuh rata hingga ujung.

2. Masukkan jagung ke dalam kantong plastik yang tertutup rapat

ilustrasi kantong plastik (unsplash.com/Teslariu Mihai)

Sesaat setelah membelinya, kamu tidak perlu untuk mencucinya terlebih dahulu. Kamu sebaiknya memasukkannya ke dalam kantong plastik besar.

Kemudian menutupnya dengan sesedikit mungkin udara. Lalu letakkanlah ke dalam laci sayuran di dalam kulkas.

3. Olahlah dalam satu minggu

ilustrasi jagung (unsplash.com/MOHD HAFIZ YAHYA)

Jagung yang sudah dibeli akan mulai rusak sesudah kurang lebih 5 hari hingga seminggu. Tetapi, untuk memperoleh rasa jagung yang paling manis dan segar, kamu sebaiknya mengolahnya secepat mungkin.

Hal tersebut dikarenakan rasa dan kelembapannya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Bila memungkinkan, olahlah dalam kurun waktu tiga hari.

4. Memeriksa kesegarannya

ilustrasi jagung (unsplash.com/Andre Ouellet)

Seiring berjalannya waktu, jagung akan mulai berjamur di ujungnya. Bila telah terlihat jamur yang berwarna gelap pada bagian ujung jagung, maka kamu sebaiknya memotong ujungnya dan ditambah lagi memotongnya sekitar 2 cm.

Tetapi, kalau seluruh jagung tampak berjamur, maka kamu musti membuang, alih-alih mengonsumsinya. Tanda-tanda jagung yang berjamur umumnya bewarna gelap dan bijinya mengerut. Untuk warna jamurnya nampak berwarna putih atau biru.

Jagung bisa disimpan dengan cara-cara di atas untuk mempertahankan kesegarannya. Jangan sampai salah dalam penyimpanannya, ya! Sayang banget kalau harus dibuang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us