Realisasikan Aspirasi Perusahaan, BRI Finance Perkuat Digitalisasi
Ada tiga manfaat penguatan digitalisasi BRI Finance
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) berkomitmen kuat dan terus berupaya melakukan penguatan digitalisasi proses bisnis, sehingga dapat mendorong Perseroan merealisasikan aspirasi menjadi perusahaan pembiayaan terdepan dengan layanan terintegrasi.
Langkah Perseroan ini sejalan dengan program Pemerintah dalam transformasi digital pada perusahaan pembiayaan untuk mendorong produktivitas.
Direktur Operasional BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan pihaknya berkomitmen dan telah memiliki berbagai strategi dalam menjalankan transformasi digital. Upaya strategis tersebut berfokus pada digitalisasi proses bisnis, ekosistem digital, dan keamanan data atau informasi.
“BRI Finance akan memanfaatkan berbagai platform digital untuk layanan nasabah yang berbasis Artificial Intelligence (AI) dan machine learning yang berfungsi sebagai enabler pekerja BRI Finance dalam memberikan pelayanan pembiayaan yang terbaik,” ujar Willy Halim menegaskan.
Menurutnya, BRI Finance telah memiliki aplikasi myBrif yang akan terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, kecepatan dan keamanan dalam proses pembiayaan. Aplikasi myBriF merupakan aplikasi layanan pembiayaan digital yang dapat diakses oleh nasabah/konsumen dan para stakeholder BRI Finance melalui smartphones.
1. Digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan pembiayaan
Digitalisasi, tambah Willy Halim, merupakan fokus BRI Finance dalam meningkatkan efisiensi dalam layanan pembiayaan. Melalui digitalisasi pula akuisisi nasabah lebih efektif, cepat dan dapat dilakukan kapan saja.
Tentunya upaya ini juga menjadi salah satu langkah BRI Finance memperluas jangkauan agar proses pemanfaatan aplikasi bisa diterima dari jalur manapun seperti direct form customer atau akuisisi tenaga pemasar.
“Dengan digitalisasi, proses pembiayaan yang sebelumnya memakan waktu sampai dengan 4-5 hari, bisa dipercepat hingga maksimal 1 hari. Selain itu, digitalisasi juga dapat menekan biaya dana dan biaya overhead,” kata Willy.
Baca Juga: Pecinta Kuliner Jepang Wajib Cobain Beef Bowl di Yoshinoya Sun Plaza