Harga Sapi Naik Jelang Iduladha, Kini Capai Rp12,5 Juta per Ekor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Jelang Iduladha, harga sapi mulai merambat naik. Menurut pengakuan Edi, salah seorang agen sapi di kota Medan harga tersebut naik hingga Rp 500ribu per ekor sapi.
Namun, harga tersebut relatif karena memang sebentar lagi hari raya Iduladha. “Harganya naik Rp500 ribu per ekor, lebih mahal tahun ini. Kalau tahun semalam Rp12 juta kalau tahun ini jadi Rp12,5 juta. Kalau ditaksir nanti salah, jadi langsung pembelinya aja,” ungkap Edi.
“Bayangkan, dulu masih ada Rp1,5 juta sekarang udah Rp2 juta rata-rata kumpulan dari masjid. Lembu diambil dari Kisaran. Gak ada yang lebih murah, lebih mahal yang ada,” tambahnya.
1. Sapi harus sudah dijamin kesehatannya, karena langsung dites dari tempat asalnya
Menurut Edi, masalah untuk kesehatan pada sapi yang akan dibawa ke kota Medan sebelumnya sudah dilakukan, sehingga sesampainya di tempat, para sapi sudah dipastikan sehat.
“Di sana dicek, pakai surat desa dan segala macam, rencana hari ini ada main 2 trip. Pertama 4 ekor dengan ukuran besar-besar. Yang kedua 6 ekor,” jelasnya.
Baca Juga: Panduan Salat Iduladha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat COVID-19
2. Harga kambing ikut melonjak menjelang Iduladha
Tak hanya pada harga sapi yang melonjak naik. Namun, kambing juga merambat naik harganya. Hewan ini diambil dari berbagai lokasi seperti Tebing Tinggi, Kisaran, dan dari tempat lain. “Kambing harganya Rp3,5 juta, yang standarnya 2 juta,” ucapnya.
3. Sapi harus memiliki surat jaminan kesehatan
Edi mengambil langsung dari peternak, sapi dan kambingnya. Sebagai syarat penjualan, harus dilampirkan surat kesehatan.
“Kami beli langsung dari peternak, untuk surat-surat kami terima bersih penjualan. Pokoknya dicek kesehatannya, kalau gak, kami gak bisa jalan. Satu lagi harus ada surat untuk lembu yang dibeli dari mana. Kalau gak ada surat itu bisa ditahan kami. Dicek juga lembunya, contoh lembu warna hitam harus disesuaikan dengan ciri-cirinya,” jawabnya.
“Kalau daging 70 itu harganya, Rp12,5 juta. Mudah-mudahan ini stabil harganya sampai jelang harinya (Iduladha),” tuturnya.
Baca Juga: Ini Aturan untuk Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemik COVID-19