Mulai Akhir Agustus, Saudia Airlines Buka Rute Saudi-Medan 

Selain Jeddah juga dibuka Madinah

Medan, IDN Times- Maskapai Saudia Airlines mengumumkan menambah destinasinya ke kota-kota di Indonesia. Kota Medan dipilih menjadi salah satu penambahan rute destinasi penerbangan terjadwal dan regulernya.

Kota Medan menjadi stasiun kedua di Indonesia setelah Jakarta. Nantinya Saudia akan mengadakan 4 penerbangan per minggu dari dan ke Jeddah dan Madinah mulai 31 Agustus.

1. Saudia telah mengadakan pertemuan dengan pejabat Bandara Internasional Kualanamu

Mulai Akhir Agustus, Saudia Airlines Buka Rute Saudi-Medan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. (dok. Angkasa Pura II)

Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Saudia untuk menghubungkan dunia dengan Saudi dan melayani berbagai segmen penumpang.

"Saudia telah mengadakan pertemuan dengan pejabat Bandara Internasional Kualanamu di Medan guna memastikan pengaturan operasional berjalan dengan baik. Ini termasuk kesiapan platform layanan, bertujuan untuk menyediakan solusi terbaik yang berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas di bandara dan mempercepat proses operasional," demikian keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (13/8/2024).

2. Madinah sebagai destinasi kedua di Saudi setelah Jeddah.

Mulai Akhir Agustus, Saudia Airlines Buka Rute Saudi-Medan Suasana di dalam Masjid Nabawi, Madinah, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Keputusan untuk membuka rute Medan juga diikuti dengan penambahan Madinah sebagai destinasi kedua di Saudi setelah Jeddah.

Hal ini menandakan upaya Saudia Airlines dalam menjawab permintaan yang semakin meningkat, terutama setelah penandatanganan perjanjian dengan Taiba Airports Operations Company untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan transportasi, khususnya bagi para jemaah haji, pengunjung Masjid Nabawi, dan situs-situs sejarah Islam lainnya.

3. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar untuk haji dan umrah

Mulai Akhir Agustus, Saudia Airlines Buka Rute Saudi-Medan Saudia Airlines (dok.istimewa)

Saudia berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasarnya di sektor Haji dan Umrah, mengingat Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar untuk perjalanan jenis ini.  Inisiatif ini juga mendukung tujuan dari Saudi Vision 2030 untuk memfasilitasi penyelenggaraan 30 juta jamaah haji pada tahun 2030.

Penambahan destinasi Saudia ini bertepatan dengan pelaksanaan program terbesar untuk memodernisasi dan mengembangkan armada yang saat ini berjumlah 144 pesawat, dengan rencana penambahan 103 pesawat baru dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, banyak inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan sesuai dengan perkembangan terbaru dalam industri penerbangan.

Baca Juga: 5 Tips Menentukan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Sebuah Destinasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya