TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Hidup Nyaman Sehat, Mitra Gojek Berperan Aktif Lindungi Pelanggan

Pelanggan mengakui Gojek jadi andalan di tengah pandemik

Seorang driver Gojek menggunakan hand sanitizier sebelum menjemput pelanggan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Medan, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, Gojek berperan aktif lindungi pelanggan dengan berbagai cara melalui program digital yang dilakukan mitra Gojek. Sehingga menjadi andalan masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari, seperti pengantaran makanan atau GoFood.

Amri Sinaga, sebagai mitra driver yang sudah mendapatkan akun prioritas GoFood sejak tahun 2017 ( telah 3 tahun lamanya) dan juga merupakan mantan (eks) pekerja taksi online ini mengaku bersama Gojek, dirinya telah memperoleh pendapatan hingga mencapai ratusan ribu rupiah per hari.

1. Pembayaran dengan Go Pay diakui lebih efisien di tengah pandemik COVID-19

Ilustrasi driver Gojek memakai penyekat yang merupakan bagian dari program J3K. IDN Time/Istimewa

Baginya, mekanisme yang dilakukan mitra driver Go Food kepada customer menjadi solusi di tengah pandemik COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan. Walaupun, mitra sering mendapatkan berbagai respon dari customer mulai dari peletakan pesanan di pagar rumah hingga penyemprotan customer pada pesanan.

"Ya normal saja, tergantung customer masing-masing. Terkadang ada yang risih seperti kita lakukan, makanya tergantung customer. Jaga jarak itu pasti, karena memang gak harus bersentuhan," jelasnya.

Dirinya berharap kepada customer maupun masyarakat, untuk selalu berjaga jarak. Dirinya juga tak terlalu khawatir, hal ini dikarenakan "Itu mereka rata-rata pakai non tunai alias GoPay," tuturnya.

2. Posko Aman menjadi tempat lebih nyaman dan sehat

Ida Farida, seorang driver Gojek mengenakan masker kain sesaat sebelum mengantarkan pelanggan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain itu, untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan maka Gojek memiliki 4 titik posko aman di kota Medan yang mewajibkan setiap seminggu sekali para mitra lakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan hingga diberi masker dan hand sanitizer.

"Sering di posko jalan Yamin dan jalan Cik Di Tiro. Kendala GoFood tidak ada, malah lebih baik dari sebelumnya. Kalau dulu banyak yang fiktif, sekarang minim. Tapi sekarang jauh lebih baik. Contohnya, tanpa modal kita sekarang sudah bisa narik. Dulu kan harus tunai, sekarang non tunai semua. Jauh lebih baik sebelum corona. Untuk saat ini cukup baiklah Gojek," jelas Amri.

3. Satgas berperan aktif melindungi masyarakat atau customer dengan penerapan prokes

Dok.IDN Times/Istimewa

Di kota Medan, sesuai data Satgas kota Medan, masih terus ada peningkatan angka hingga sampai saat ini Selasa (20/10/2020) berstatus merah dengan total 6.436 positif COVID-19, sembuh 4.594, meninggal 283, dan dirawat 1.559 jiwa.

Jubir Satgas kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, kehadiran mitra Gojek menjadi pilihan yang efisien bagi masayrakat di tengah pandemik COVID-19 yakni berperan aktif melindungi customer dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Efektif kehadiran mereka, karena protokol kesehatan masih dijalankan, terutama Go Food, terus yang satu lagi untuk belanja (GoShop)," ucapnya kepada IDN Times.

4. Pelanggan mengakui Gojek menjadi andalan di tengah pandemik COVID-19

Ilustrasi GoFood. IDN Times/Aan Pranata

Betty, seorang pelanggan Gojek selalu mengandalkan aplikasi untuk memesan makanan, GoFood. Betty mengakui sudah berjalan setahun memesan GoFood.

"Saya terjamin, karena di tengah pandemik COVID-19 jadi tidak sulit, istilahnya jadi lebih ekspres (cepat). Apalagi kita masih takut untuk keluar," ucap Betty.

Baca Juga: Berjuang di Masa Pandemik, Driver Gojek: Harus Berani Tampil Unik

Berita Terkini Lainnya