Sultan Cafe Stabat Gelar Pelatihan Barista Teknik Brewing V60

Buka peluang buka coffeeshop sendiri

Langkat, IDN Times - Barista atau Pramukopi, merupakan salah satu profesi atau keahlian seseorang dalam meracik dan menyajikan kopi yang nikmat, sehingga, pelanggan coffee shop dapat menikmati kopi bercita rasa khas sesuai dengan selera lidah. Saat ini, profesi atau pekerjaan barista sangat menjanjikan dan dicari oleh beberapa pengusaha atau pemilik coffee shop dengan penghasilan cukup menjanjikan.

Tentunya, profesi ini membuat beberapa pemuda terdorong ingin menjadi barista. Hal ini juga mendorong Sultan Cafe Stabat mengadakan pelatihan barista dan diikuti oleh belasan pemuda dari berbagai daerah.

1. Dapatkan cita rasa sesuai, dibutuhkan kejelian menentukan suhu air dan gramasi yang tepat

Sultan Cafe Stabat Gelar Pelatihan Barista Teknik Brewing V60IDN Times/Indah Permata Sari

Dalam pelatihan yang digelar bersama Brader Coffee an Roastery ini, peserta dibimbing untuk meracik kopi dengan teknik penyeduhan (brewing) V60.

Mentor sekaligus owner Coopas Caffee Tanjung Morawa Arif Kurniawan menjelaskan, Brewing V60 adalah salah satu teknik meracik kopi. Dalam pembuatan kopi tanpa gula ini, biasanya dibutuhkan filter.

"Prosesnya dilakukan dengan mengalirkan air panas pada suhu tertentu pada bubuk kopi diatas filter. Kemudian air akan menetes melalui filter tesebut. Untuk mendapatkan cita rasa yang sesuai, dibutuhkan kejelian menentukan suhu air dan gramasi yang tepat," kata pria berkaca mata ini.

Baca Juga: 5 Kedai Durian Populer di Medan, Bisa Hangout juga 

2. Membuka peluang pekerjaan dengan membuka coffee shop di daerah masing-masing

Sultan Cafe Stabat Gelar Pelatihan Barista Teknik Brewing V60Ilustrasi barista (pexels.com/quang nguyen)

Tujuan kegiatan itu, kata Arif, agar barista bukan hanya sekadar bisa menyeduh, tapi juga faham arti menyeduh dan istilah-istilahnya. Sehingga para barista muda nantinya dapat membuka usaha atau UMKM di daerah masing-masing.

"Materi hari ini adalah penyeduhan manual brew dengan V60 yang banyak dibuat menu di kafe-kafe. Hampir di semua coffee shop, kalau menu manual brew itu pasti selalu menyediakan V60," kata Arif.

Pria ramah itu, sudah memberikan pelatihan di berbagai daerah. Mulai dari Aceh Tamiang, Karo, Dairi, Binjai, Medan, Deli Serdang, Binjai, Taput, Tapsel hingga ke Langkat. Ia juga pernah dilibatkan dalam pelatihan UMKM untuk dana kelurahan di Kota Medan.

3. Tingkatkan skill barista, kegiatan pelatihan sudah kali kedua dilakukan

Sultan Cafe Stabat Gelar Pelatihan Barista Teknik Brewing V60Pixabay/StockSnap

Pengelola Sultan Coffee Stabat Dodi menuturkan, kegiatan ini sudah dua kali digelar. Kelas itu sendiri, diperuntukkan bagi barista pemula hingga yang sudah lama berkecimpung di dunia peracikan kopi.

"Tujuannya sendiri, untuk meningkatkan skill atau ilmu kebaristaan mereka, khususnya tehnik manual brew V60. Untuk kedepannya, latihan seperti ini akan terus kita buat, agar dapat memberikan bermanfaat untuk para remaja," kata Dodi.

Di Kabupaten Langkat sendiri, Dodi melihat banyak bermunculan caffee – caffee. Baik yang berskala kecil maupun besar. Sehingga, kedepannya ia berencana untuk menggelar pelatihan manajemen untuk usaha kopi.

Selain coffee shop, Sultan Coffee Stabat juga memiliki mesin roasting (pemanggang) biji kopi. Meskipun masih berkapasitas kecil, namun sudah banyak pelanggan yang meroasting kopi di sana. "Untuk jasa roasting, kita pasang bandrol Rp20 ribu untuk setiap kilogram biji kopi," tegas Dodi.

Baca Juga: Upaya Kopi Tabo Selama 10 Tahun Bangun Ekosistem Petani di Tapsel

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya