Masa Pandemik, UMKM Digital di Medan Malah Buka Banyak Lapangan Kerja
Di masa pandemik Qonitah Project tambah 3 karyawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Selasa (11/8/2020) meluncurkan solusi digitalisasi UMKM #TerusUsaha di Medan. Program ini mencakup 6 solusi yang didedikasikan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca-COVID-19.
Program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis guna membantu meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, juga sebuah portal yang dirancang khusus bagi UMKM yang berisikan tips dan juga pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.
Di Medan, Grab mendigitalisasi 6 pasar tradisional melalui layanan GrabMart agar mereka dapat tetap melayani pelanggan yang kebanyakan beraktivitas dari rumah.
Baca Juga: Ini 6 Solusi Grab Percepat Transformasi Digital UMKM di Medan
1. Grab mendukung terciptanya ekonomi digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi Sumatera Utara
Sektor UMKM di Sumatera Utara merupakan tulang punggung perekonomian lokal dengan kontribusi ekonomi sebesar 67 persen. Temuan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategic mengungkapkan bahwa pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp2,66 Triliun bagi perekonomian Sumatera Utara pada 2018.
Riset terbaru yang dilakukan pada 2020 juga menunjukkan peran UMKM dalam membuka lapangan pekerjaan, dengan 21 persen responden mengaku bisa menambah karyawan saat bisnisnya berkembang.
Namun faktanya, pandemi membuat 672.000 UMKM di Sumatera Utara mengalami gangguan operasional, termasuk penutupan bisnis. Hal ini menandakan pentingnya digitalisasi untuk membantu UMKM dapat bertahan dan juga mempercepat pemulihan ekonomi Sumatera Utara.
Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia, menjelaskan peran program #TerusUsaha dalam mendukung terciptanya ekonomi digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi Sumatera Utara.
“Dukungan kepada seluruh UMKM di Sumatera Utara sangat perlu dilakukan untuk memastikan mereka dapat bertahan, mengingat kontribusi ekonomi sektor ini yang sangat signifikan. Dengan adanya perubahan perilaku dan kebiasaan konsumen di masa pandemi, digitalisasi menjadi sangat mendesak. Program #TerusUsaha yang sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood kami harapkan dapat memberikan solusi konkret dan juga membawa semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk bangkit dan menyongsong era tatanan kehidupan baru ini,” jelasnya.
Baca Juga: Riset: Grab Dongkrak Kualitas Hidup, dan Inklusi Keuangan UMKM Medan