TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potret Museum Uang Sumatera, Simpan Koleksi Uang Terlengkap 

Berada di pusat Kota Medan, lho!

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times- Satu lagi tempat wisata sejarah yang recommended untuk kamu kunjungi adalah Museum Uang Sumatera.

Museum Uang Sumatera (MUS) diresmikan pada 2 Mei 2017 dan merupakan museum uang pertama di Sumatera dengan memiliki koleksi uang terlengkap.

Berlokasi di Jalan Pemuda No.17 tepatnya di lantai 2 Gedung Juang '45 Medan, museum ini buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB.

Untuk masuk ke dalam museum ini, pengunjung hanya memberikan dana operasional sebesar Rp10 ribu saja dan kamu akan mendapatkan souvenir berupa koin kuno.

1. Gedung Juang 45 Kota Medan ini merupakan salah satu bangunan tua yang menjadi saksi perjuangan Indonesia

IDN Times/Masdalena Napitupulu

2. Mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoeli (ORITA) ini adalah mesin cetak uang di daerah Tapanuli yang digunakan pada masa Agresi Militer Belanda II

IDN Times/Masdalena Napitupulu

3. Koleksi lengkap, mulai dari uang koin yang digunakan sejak zaman kerajaan dan zaman penjajahan di Indonesia

IDN Times/Masdalena Napitupulu

4. Tak hanya itu, di dalam MUS juga terdapat beberapa token atau uang koin yang dikeluarkan oleh pihak perkebunan Belanda yang hanya berlaku di dalam wilayah perkebunan saja

IDN Times/Masdalena Napitupulu

5. MUS juga menyimpan berbagai koleksi uang kertas, salah satunya uang kertas daerah, guna menghindari ketergantungan pada uang keluaran Belanda kala itu

IDN Times/Masdalena Napitupulu

6. Selain itu, terdapat pula koleksi uang koin kuno dari beberapa negara seperti China, Malaka, Srilanka, Serawak, Inggris dan negara lainnya

IDN Times/Masdalena Napitupulu

7. Lengkap dengan beberapa picis alat tukar Kesultanan Deli

IDN Times/Masdalena Napitupulu

8. Menariknya lagi, terdapat uang kertas yang yang terbuat dari kain goni yang digunakan oleh Kerajaan Buton

IDN Times/Masdalena Napitupulu

9. MUS juga menyimpan koin Republik Indonesia sejak tahun 1945-2016

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Baca Juga: Traveling ke Aceh? Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan 

Berita Terkini Lainnya