TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Serunya Berlibur ke Batam, Dekat dengan Singapura!

Kamu sudah pernah ke Batam?

Potret Kota Batam (IDN Times/Vamela Aurina)

Batam merupakan Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Posisinya yang berbatasan langsung dengan Singapura menjadikan Batam sebagai kawasan yang sangat strategis. 

Batam terkenal sebagai kawasan industri bagi para pebisnis dan pencari kerja. Selain itu Batam juga pusat perbelanjaan bagi masyarakat Singapura dan Malaysia. Inilah beberapa alasan kamu akan nyaman saat ke Batam. 

1. Dikelilingi pantai yang indah

Ilustrasi laut di batam (unsplash.com/Hartanto Kosasih)

Batam merupakan sebuah pulau yang dikelilingi pantai berpasir putih serta lautan nan biru. Keindahan pantai di Batam menjadi salah satu alasan wisatawan mancanegara betah berada di Batam. 

Akses untuk ke pantai yang sangat mudah dan dengan jarak yang cukup dekat. Bahkan dari beberapa titik pantai yang ada di Batam, kamu bisa langsung melihat pemandangan negara Singapura. 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Holiday Blues, Ketakutan saat Liburan 

2. Dekat dengan Singapura dan Malaysia

Ilustrasi Singapura (unsplash.com/Swapnil Bapat)

Kalau mau ke Singapura melalui Batam hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sedangkan kalau mau ke Malaysia hanya butuh waktu 1 jam 15 menit.

Biaya untuk ke Singapura pun relatif murah yaitu sekitar Rp350 ribu (one way) sedangkan ke Malaysia hanya Rp420.000 (one way) . Pada waktu musim liburan biasanya masyarakat Batam akan ramai-ramai ke Singapura. Sebaliknya  masyarakat Singapura juga akan berkunjung ke Batam. Jadi saling bertukar destinasi.

3. Tidak perlu adaptasi bahasa

Ilustrasi orang Melayu (pexels.com/Ihsan Adityawarman)

Penduduk tempatan Batam adalah masyarakat Melayu yang terkenal dengan masyarakat yang open arms. Penduduk tempatan Batam biasanya akan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa perantara jika berbicara dengan orang yang bukan Melayu. 

Hal ini membuat di Batam lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari karena memang didiami oleh berbagai macam suku bangsa. Jadi walaupun kamu baru ke Batam, tidak akan ada orang yang notice bahwa kamu bukan penduduk lokal tidak akan mengalami "harga turis" yang berlaku di beberapa tempat wisata selain Batam. 

4. Kawasan tanpa demo dan macet

Ilustrasi tanpa macet (unsplash.com/Tom W)

Jika beberapa kawasan kota besar di Indonesia masih banyak yang rawan demonstrasi dan kemacetan. Tidak begitu dengan Batam. 

Batam relatif jauh dari konflik bersifat SARA dan juga demonstrasi anarkis. Kepadatan jalan juga hanya kita rasakan di jam "pulang kerja". Selain itu kamu bisa meluncur bebas di jalanan Batam tanpa merasakan kemacetan. 

Baca Juga: Liburan ke Pantai Cemara Kembar Sergai, Informasi Rute dan Harga Tiket

Verified Writer

Zulfahri Sandy

Seorang pengagum artikel yang indah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya