TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Imlek, Ini 5 Vihara di Sumut yang Paling Ramai Pengunjung

Jadi tempat destinasi wisata religi nih

Lampion-lampion di Vihara Maitreya, Anna (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Sejumlah vihara di Sumut bukan hanya sekadar untuk tempat sembahyang bagi warga Tionghoa. Namun juga menjadi destinasi wisata religi. 

Berikut lima vihara di Sumut yang paling ramai dikunjungi wisatawan, terlebih saat Imlek 21 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga: Jangan Asal! Segini Jumlah Hio yang Tepat untuk Ritual Ibadah

1. Taman Alam Lumbini

Vihara Taman Alam Lumbini (instagram @ary_widhi)

Taman Alam Lumbini yang terletak di Kabupaten Karo, dengan arsitektur membuat daya tarik para pengunjung seperti berada di Pagoda Shwedagon. Pagoda ini merupakan replika dari Pagoda yang berada di Myanmar.

Tempat wisata ini memiliki warna khas, yakni berwarnakan keemasan pagoda yang membuat semakin berkilau hingga mencuri perhatian para wisatawan.

Uniknya, Taman Alam Lumbini ini merupakan pagoda yang tertinggi di Indonesia serta meraih rekor dalam kategori replika tertinggi nomor 2 se-Asia Tenggara.

Bentuk unik bangunan pagoda ini yang menghiasi dengan patung-patung Budha, lonceng, serta hiasan lainnya.

 

2. Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya (Dok. Mapio.net)

Salah satu vihara yang terbesar di Sumut ini terletak di Kompleks Cemara Asri Boulevard Raya Medan. Tentunya, Vihara tersebut sudah tak asing lagi bagi masyarakat kota Medan, karena arsitektur yang unik dan menarik.

Tempat ibadah ini sangat banyak dikunjungi dengan suasana yang tenang dan damai. Jika dilihat untuk desain dan penataan vihara tersebut terdapat spot foto yang menarik.

Dari sisi kiri vihara ada sebuah patung Dewi Kwan Yim dengan air kolam yang berisikan ikan koi, dan dua buah patung naga berhadapan tepat di depan Dewi Kwan Yim.

Tak hanya itu, di pekarangan vihara juga terdapat taman burung yang berisi berbagai jenis burung yang datang.

3. Vihara Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara (Dok. wihara.org)

Vihara ini terletak di Kota Pematang Siantar. Konon vihara ini terkenal dengan ketinggian patung Dewi Kwan Im setinggu 22,8 meter.

Destinasi wisata yang satu ini terbuka untuk umum lintas agama karena keunikan patung yang tinggi. Terdapat pula dihalaman vihara ini yang menarik perhatian.

Ternyata, patung ini dipesan langsung dari negara Republik Rakyat Cina (RRC), keterangan tersebut didapat pada papan yang ada di pintu masuk.

Menariknya, patung ini dikelilingi oleh catur mahadewa raja ataualaikat pencatat kebaikan dan keburukan. Dalam perkarangannya juga terdapat sebuah lonceng besar dan roda dua.

4. Vihara Gunung Timur Temple

Vihara Gunung Timur Temple (Dok. espresso-tale.blogspot.com)

Vihara ini merupakan klenteng Tionghoa terbesar di Kota Medan dan Pulau Sumatera. Lokasinya terletak di jalan Hang Tuah No.16 Medan tepat di belakang Taman Beringin yang berada di sisi sungai Babura.

Jika dilihat, arsitektur vihara ini cenderung ke klenteng atau kuil dibanding bangunan vihara pada umumnya.

Para wisatawan yang berjalan ke pintu masuk kuil, langsung disambut dua patung singa dan naga dengan ukiran oriental kahs cina. Terdapat juga drum besar yang berada di dekat ruang berdoa, biasanya drum ini digunakan pada saat tahun baru cina.

Baca Juga: Agar Berkah Melimpah, Saat Imlek Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Berita Terkini Lainnya