Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Medan, IDN Times - Toffin Medan kembali meluncurkan mesin kopi terbaru yakni Black Eagle Maverick dan New Mythos dari Victoria Arduino di Toffin Medan Showroom, Jalan Pemuda no.24B, Kelurahan Aur, Medan Maimun,Senin (29/8/2022).
Toffin menggandeng Mikael Jasin, Brand Ambassador Victoria Arduino Indonesia, untuk mempresentasikan keunggulan mesin di depan pemilik bisnis kafe dan profesional barista.
“Maverick dan New Mythos, menawarkan fitur terbaru dari generasi sebelumnya yang dapat mempermudah kerja barista sehingga sangat user friendly. Mesin ini juga mengedepankan teknologi yang ramah lingkungan sekaligus semakin presisi untuk menciptakan segelas kopi. Kedua mesin ini cocok untuk Coffee Specialty atau business penerapan yang concern dengan kualitas rasa,” ungkap Jesin.
Berikut fitur-fitur dari Black Eagle Maverick dan New Mythos yang bisa jadi pertimbangan kamu.
1. T3 Genius
Mesin kopi Black Eagle (Dok. Istimewa) Fitur ini merupakan fitur dari Black Eagle Maverick bernama T3 Genius, evolusi dari teknologi T3 yang menawarkan presisi dan kontrol yang sama. Namun, mampu mengurangi 37 persen penggunaan energi. Hal ini diperoleh melalui pengurangan volume broiler dengan bahan stainless steel. Mesin ini juga mengoptimasi bentuk dan berat grup sebesar 23 persen untuk memungkinkan panas yang lebih reaktif, cepat serta presisi.
Sehingga memiliki energi lebih untuk preheat air yang baru masuk. Boiler terbuat dari bahan stainless steel dan mampu mengurangi volume dari 14 ke 18 liter. Mesin ini juga menjaga tekanan yang tinggi (2.1 bar) dan melepaskan dry steam dengan kualitas tinggi.
Baca Juga: Nauli Kopi, Sajikan Kopi Khas Mandailing dengan Harga Merakyat
2. Steam by Wiro System
Toffin luncurkan mesin kopi Black Eagle Maverick (Dok. Istimewa Fitur ini telah diperbaharui, bisa memberikan kualitas dry steam yang sama. Caranya dengan menambahkan 3 kontrol untuk purge, serta memisahkan steam antar jug dengan kapasitas yang berbeda. Elektronik yang baru ini juga bisa secara akurat mengontrol elemen pemanas.
Ada dua solusi yang telah dimasukkan kedalam mesin ini yang memanfaatkan energi berlebih dari motor (Motor Cooling System) dan juga dari dispenser (T.E.R.S - Thermal Energy Recorvery System) untuk preheat air yang akan masuk kedalam mesin.
3. Pure Brew Technology
Toffin luncurkan mesin kopi Black Eagle Maverick (Dok. Istimewa) Dengan Black Eagle Maverick, Victoria Arduino memperkenalkan Pure Brew Technology, sebuah metode revolusioner untuk mengekstraksi espresso dan ekstraksi kopi dengan tekanan rendah. Disesuaikan dengan paten Victoria Arduino yang baru yaitu porta filter dengan conical double-mesh filter yang bisa menciptakan Pure Braw, cara baru filter ekstraksi kopi agar terasa lebih manis dan film-bodied. Kecerdasan teknologi baru ini juga mudah digunakan.
Caranya, atur level roasting kopi yang sudah dimasukkan kedalam porta filter (Lightning, medium atau dark) lalu dapatkan pengalaman ngilu yang berbeda. Mesin espresso ini dibandrol mulai dari harga Rp215juta.
4. Display Touch Screen
Suasana peluncuran mesin kopi Black Eagle Maverick (Dok. Istimewa) Fitur ini merupakan fitur New Mythos yang memudahkan barista dalam mengubah pengaturan, membaca informasi hingga totalitas control mesin. Barista juga bisa menyimpan pengaturan gilingan biji kopi hingga 20 resep yang berbeda.
5. Clima Pro
Grinder New Mythos (Dok. Istimewa) Memungkinkan barista untuk mengatur temperatur yang berbeda atau mematikan sistem melalui display touch screen yang semuanya bisa diprogram dengan mudah. Untuk meningkatkan performa, sistem ventilasi diletakkan dibagian belakang agar sirkulasi udara lebih baik dan mesin grinder bisa diletakkan di tempat yang lebih strategis. Sistem elektronik yang baru, juga menawarkan kontrol yang akurat untuk menjaga stabilitas panas.
Baca Juga: Mengejar Keseimbangan Kopi di Circle Concordia Coffee Medan
