Medan, IDN Times- Bobby Nasution disebut-sebut menjadi sosok yang layak mengambil alih PSMS Medan. Kegagalan menembus Liga 1 membuat pecinta PSMS berharap Menantu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu untuk mengelola Ayam Kinantan.
PSMS diyakini bisa bangkit. Namun bukan hal yang mudah untuk mengambil alih PSMS yang saat ini mayoritas sahamnya dikuasai Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Lantas apa tanggapan Bobby?
Bobby mengatakan pihaknya harus duduk bersama menyatukan visi mengembalikan kejayaan PSMS. Termasuk dengan Gubernur Edy Rahmayadi yang disebut menguasai 51 persen saham mayoritas PSMS.
"Pak Edy juga inginnya PSMS berjaya. Saya juga, semua orang juga ingin PSMS jaya. Tapi harus duduk bareng dulu, hati dingin, kepala dingin. Kita satukan visi agar PSMS kembali jaya," kata Bobby Nasution di Kantor Wali Kota Medan Senin (31/1/2022).
Namun untuk mengambil alih, Bobby tentu harus membeli saham PSMS. Soal rencana membeli saham, Bobby menjawab singkat. "Ya nanti, Insya Allah ya," katanya.
Sebelumnya upaya membeli saham PSMS sempat ingin dilakukan pengusaha Putra Siregar dan artis, Rizky Billar. Mereka sudah menemui Edy Rahmayadi. Namun mendapat penolakan dari sang gubernur.
Edy sendiri saat diwawancarai sebelumnya memberi sinyal jika ada peluang Bobby mengambil alih PSMS.
Namun Edy mengingatkan agar Bobby membawa PSMS ke jalan yang benar. "Kalau wali kota ingin kelola PSMS, kelola," kata Edy, Jumat (28/1/2022).
"Dengan syarat jangan kau hancurkan PSMS. Karena itu kebanggaan rakyat Sumut. Saya mohon itu dimengerti," katanya.