Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

48 Tim Ikuti Utamasia Youth Competition, Festival Percontohan Usia dini

IMG-20250615-WA0128.jpg
Festival Utamasia Youth Competition digelar di Lapangan Cadika Medan 14-15 Juni dan 21-22 Juni (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Memberikan jeda waktu yang ideal untuk anak-anak bermain bola
  • Festival turut libatkan UMKM
  • Sejalan dengan program Asprov PSSI Sumut

Medan, IDN Times- Festival sepakbola usia dini Utamasia Youth Competition 2025 sudah resmi digelar di Lapangan Cadika Medan sejak 14 Juni 2025 lalu. Total 48 tim berpartisipasi dari tiga kelompok usia yakni U-8, U-10 dan U-12 dalam festival ini.

Founder Utamasia Donny Fernando Siregar mengatakan festival ini digelar untuk menjadi percontohan dalam proses pembinaan pemain sepakbola muda yang benar. Kehadiran festival ini sebagai wujud memperbaiki fondasi pembinaan pemain sepakbola yang harus dimulai sejak usia dini.

“Kita ingin fondasi sepakbola kita ini bisa diperbaiki melalui event-event yang mendidik seperti liga Utamasia yang sudah berjalan mulai Usia 8 hingga 15 tahun. Terus kita buat festivalnya, terlepas mereka menang atau kalah. Mereka bermain dengan waktu yang ideal dan setiap permain bisa berkesempatan bermain,” ujar pria yang malang melintang bermain di klub sepakbola Indonesia itu.

1. Beri jeda waktu yang ideal untuk anak-anak bermain bola

Pesepak bola usia dini beraksi di Liga Utamasia (dok.Danny untuk IDN Times)
Pesepak bola usia dini beraksi di Liga Utamasia (dok.Danny untuk IDN Times)

Mantan pemain PSMS, Persijap dan PSIS ini ingin agar lewat festival ini akan terlihat calon masa depan pemain sepakbola hebat dari Sumut. Termasuk bagi yang belum punya bakat, festival ini bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas fisik yang mendukung kegiatan mereka sehari-hari. Termasuk menanamkan nilai respect, fair play, dan tanggung jawab.

“Kalau kita mau cari pemain bola berbakat, ya kita harus kasih wadah buat mereka. Mereka berkompetisi sekali seminggu. Termasuk ini sesi libur, kita buat festival pertandingan dengan jeda yang bagus. Artinya, kita mau perbanyak anak yang suka sepakbola dulu. Sehingga kita lihat siapa yang berbakat dan belum terasah bakatnya,” kata pelatih berlisensi A AFC ini.

2. Festival turut libatkan UMKM

IMG-20250615-WA0122.jpg
Festival Utamasia Youth Competition digelar di Lapangan Cadika Medan 14-15 Juni dan 21-22 Juni (dok.istimewa)

Sementara Ketu Panitia Gusti Lubis mengatakan, lewat festival ini, para pemain akan dilatih fokus dan penajaman skill dasar mereka. Termasuk menambah menit bermain anak-anak. Kehadiran festival ini bukan mencari pemenang saja, namun anak-anak bisa fun bermain dan rutin bermain bola.

“Utamasia Competition ini mengadopsi Bali Seven. Artinya, semua tim akan menjadi juara dan yang dikejar adalah jumlah pertandingan untuk para pemain. Jadi, setiap tim yang bermain minggu ini, akan bermain di minggu depan. Jadi, tim peringkat satu akan bertemu dengan semua tim yang peringkat satu. Peringkat kedua akan ketemu dengan peringkat dua, begitu juga peringkat tiga akan bertemu dengan peringkat tiga,” ucapnya.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi pihak Pemko Medan melalui Dispora karena telah menyediakan fasilitas yang baik berada di wilayah strategis. Festival ini di satu sisi juga turut menghidupkan sektor wisata dan UMKM yang terlibat dalam event ini.

“Konsepnya ini festival dan tujuannya untuk keceriaan. Jadi, kita menggaet UMKM di bawah naungan salah satu produk air mineral. Nanti, di Sabtu depan, kita juga buat festival tari dan olah vokal. Jadi, murni untuk mengisi liburan anak sekolah,” ucap Gusti.

3. Sejalan dengan program Asprov PSSI Sumut

IMG-20250615-WA0124.jpg
Festival Utamasia Youth Competition digelar di Lapangan Cadika Medan 14-15 Juni dan 21-22 Juni (dok.istimewa)

Kehadiran festival ini turut diapresiasiDirektur Teknik Asprov PSSI Sumut, Ridwan Saragih. Menurutnya ini bentuk dukungan Utamasia dalam merealisasikan program pembinaan pemain sepakbola usia dini, yang sejalan dengan program PSSI saat ini.

“Tujuan dari festival ini adalah mengenalkan sepakbola ke anak-anak kita. Semoga semakin banyaknya festival, bisa semakin berkembang sepakbola di Sumut. Semoga talenta-talenta sepakbola di Sumut ke depannya bisa lebih berkembang,” ujarnya.

Pada festival yang akan berlangsung hingga 22 Juni ini, mempertandingkan tiga kategori usia. Diantaranya,kategori 8 tahun diikuti delapan tim, kemudian usia 10 tahun diikuti 16 tim, dan usia 12 tahun diikuti 24 tim.

Peserta merupakan perwakilan dari klub SSB, komunitas atau kumpulan, dan dari luar daerah Medan. Seperti Batubara, Labuhan Batu Utara, Dolok Sanggul, dan Pematangsiantar.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us