Terungkap! Ini Pemain Termahal PSMS dan Harapannya Soal Tim

28 Feb 2020, 13:45 WIB

Abdul Rohim dan Rachmad Hidayat saat dikontrak PSMS tahun 2020 lalu (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Jelang bergulirnya Liga 2 2020 yang bakal kickoff 13 Maret mendatang, persiapan terus dilakukan sejumlah tim termasuk PSMS. Tim asuhan Philep Hansen bahkan masih sibuk mencari sponsorship untuk membantu pendanaan tim.

Di sisi lain, taktikal dalam tim juga dianggap belum mumpuni. Hal tersebut dikatakan langsung pemain andalan PSMS musim ini sekaligus pemegang kontrak termahal dalam tim, yakni Rachmad Hidayat.

Sebelumnya Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang membeberkan perihal gaji para pemainnya. "Kontrak terbesar itu Rachmad Hidayat. Ya, berkisar di atas Rp50 juta di bawah Rp100 juta sebulan," ungkap dia.

1. Rachmad Hidayat: Kekompakan tim PSMS masih 60 persen

Rachmad Hidayat (Dok.IDN Times/istimewa)

Pemain berusia 28 tahun ini mengakui tim belum terlalu padu. Dia yakin masih ada waktu untuk meningkatkannya mengingat kompetisi baru dimulai pertengahan Maret mendatang.

"Belum padu lah, masih 60 persen kalau saya bilang. Masih ada waktu kok. Saya yakin sama tim ini, sama seluruh pemain bagus-bagus semua. Kami pasti bisa lebih kompak lagi," kata Rahmad Hidayat.

2. Rachmad Hidayat inginkan PSMS uji coba lagi dengan tim selevel dari Liga 2

PSMS kontra Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Jumat (21/2) malam. (Dok.IDN Times/istimewa)

Banyak cara untuk meningkatkan kerja sama tim. Salah satunya dengan kembali mengagendakan uji coba. Itu yang diinginkan Rachmad Hidayat agar pemahaman bermain antar pemain semakin baik.

"Harus ada satu uji coba lagi lawan yang selevel lah, sekelas dari Liga 2. Ini kan biar lebih padu, bisa mengerti dan paham antar pemain. Kapan saatnya umpan, kapan masuk, itu harus ditinggkatkan lagi lewat uji coba," sambung pemain asal Medan ini.

3. Rahmad Hidayat akui persaingan di Liga 2 sudah merata, tim promosi juga kuat

PSMS Medan vs Bansar FC Gebang (Dok. IDN Times)

Bicara persaingan di Liga 2 musim ini, Rachmad Hidayat mengakui bakal lebih ketat karena seluruh tim punya kekuatan merata. Tim-tim besar seperti Semen Padang, Sriwijaya, dan Badak Lampung pastinya unggulan. Namun Rachmad juga menganggap tim-tim promosi seperti Tiga Naga dan lainnya tak bisa dipandang remeh.

"Cilegon United juga kuat itu. PSCS juga sama tim-tim promosi pun bagus. Udah gitu ada PSKC Cimahi, pelatihnya Robby Darwis. Jadi memang merata semua musim ini," pungkasnya.