Terlalu Pede, PSPS Tumbang dari Sriwijaya yang Sedang Krisis

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, ketika pertandingan baru berjalan 3 menit, PSPS Pekanbaru dikagetkan dengan gol cepat dari Sriwijaya FC. Adalah Muhammad Fadli yang mencetak gol. Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC.

PSPS yang tak tidak mau ketinggalan, berhasil menyamakan kedudukan sementara lewat kaki Jhon Edy Mena Perez pada menit ke-12. Skor berubah menjadi 1-1.

Saat laga babak pertama akan berakhir, Sriwijaya FC mampu menambah golnya, tepatnya dimenit ke 45+2. Gol kedua Sriwijaya FC itu kembali diciptakan oleh  Muhammad Fadly. Skor berubah menjadi 2-1 hingga babak pertama usai.

Masuk babak kedua, Sriwijaya FC menggempur pertahanan PSPS Pekanbaru. Situasi saat itu mampu dibaca pemain PSPS. Alhasil, PSPS berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain barunya Yudhi Adytia Pratama. Gol itu tercipta dimenit ke 66. Skor kembali berubah menjadi 2-2.

Melihat skor imbang, Sriwijaya FC semakin berusaha menambah golnya. Anak asuh Hendri Susilo itu terus menekan jantung pertahanan PSPS. Usaha Sriwijaya FC itu berhasil. Lewat sepakan Meghan Valpoort dimenit ke 72, Sriwijaya kembali unggul. Skor berubah menjadi 3-2.

Melihat timnya ketinggalan, Aji Santoso terus memberikan instruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan. Namun, PSPS tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Usai pertandingan, pelatih PSPS Aji Santoso menyayangkan kekalahan timnya. Dikatakannya, dalam pertandingan itu, Aji menyebut timnya bermain tidak seperti biasanya.

"Sangat disayangkan kami kalah. Kami bermain tidak seperti biasanya," ucapnya.

Disamping itu, dirinya juga mengapresiasi pemain Sriwijaya FC, meskipun klubnya saat ini ada masalah.

"Meskipun Sriwijaya ada masalah, tapi saya apresiasi pemainnya. Mereka bermain sangat semangat," tutur Aji.

Kekalahan PSPS dinilai Aji Santoso, dikarenakan pemainnya over confident atau terlalu percaya diri. Sehingga, pemainnya under estimate atau meremehkan lawan.

"Kalau performa cukup bagus. Tapi kemungkinan anak-anak over confident dengan keadaan situasi tim lawan, sehingga sedikit under estimate. Ini yang kami sayangkan," terangnya.

"Ini tentunya akan menjadi evaluasi untuk seluruh pemain," sambungnya.