Medan, IDN Times- Karo United memastikan kemenangan 3-1 atas PSDS Deli Serdang pada lanjutan Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Medan, Kamis (28/7/2022). Kemenangan ini memastikan Laskar Simbisa, julukan Karo United menantang PSDS di babak final Edy Rahmayadi Cup, Sabtu (28/7/2022).
Ini merupakan lanjutan laga yang ditunda karena hujan Rabu (27/7/2022). Sebelumnya laga ditunda menit ke-39 karena hujan deras yang menyebabkan lapangan tergenang.
Karo United sebelumnya unggul 2-1 sebelum laga ditunda. Gol Ichlasul Qaodri menit ke-3 adn Vikra Seifahlevi menit ke-8 sempat menyentak PSDS. Namun skuat berjuluk Traktor Kuning itu coba bangkit lewat gol striker anyarnya Melcior Leideker Majefat menit ke-33.
Menit ke-39, wasit menunda laga karena hujan semakin deras dan tak memungkinkan bola bergulir. Pada laga pagi tadi, PSDS bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan satu gol.
Namun mereka kesulitan menyamakan skor. Malah Karo United yang berhasil menambah gol ke gawang PSDS lewat Maulana Khalidi di masa injury time memanfaatkan umpan Aidun Sastra.Gol tersebut mengunci Karo sukses meraup 3 poin perdana mereka di turnamen ini sekaligus menantang PSMS di partai puncak.
Asisten Pelatih Karo United, Hermansyah bersyukur atas kemenangan ini. Kembali bersua PSMS di final timnya ingin tampil lebih baik.
"Tidak ada persiapan yang istimewa, setiap laga kita anggap sama saja seperti kompetisi. Meski waktu recovery kita lebih sedikit, tapi kami tetap enjoy aja," kata Hermansyah.
Pada laga sebelumnya PSMS berhasil menang dari Karo United 2-1 lewat gol tendangan bebas Fardan Harahap menit ke-88. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1. Bahkan Karo United kehilangan Zulkhairi karena kartu merah.
"Alhamdulillah, semua bagus. Bahkan yang cedera kemarin sepertinya sudah bisa main. Intinya kami tetap akan berusaha meraih kemenangan di setiap laga," tambahnya.
Sebelumnya Pelatih PSMS, I Putu Gede mengatakan khawatir dengan kondisi pemain karena padatnya jadwal Edy Rahmayadi Cup.
"Saya belum memikirkan untuk final, karena saya masih melihat recovery pemain. Menurut saya dalam sepekan bermain empat kali itu engga wajar. Saya khawatirnya malah habis di sini, di kompetisi (Liga 2) malah bahaya," kata pelatih kepala PSMS, I Putu Gede.