Medan, IDN Times - PSMS Medan dijadwalkan bertamu ke markas kontestan Liga 1 pada laga uji coba. Lawan yang akan dihadapi adalah Persiraja yang kemungkinan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Jumat (21/2).
Dari segi kasta, tentu PSMS masih kalah setingkat. Namun Pelatih PSMS Philep Hansen justru gembira menyambut laga itu. Dia punya banyak target yang akan dicapai dari away pertamanya pada pra-musim ini.
Philep Hansen menjelaskan, dua laga uji coba sebelumnya dengan PS Polres Deliserdang dan Bansar FC, belum terlalu memuaskannya. Pasalnya, beberapa lini belum teruji karena kurangnya tekanan dari lawan.
PSMS memang butuh uji coba dengan tim yang kelasnya setara, bahkan sebaiknya satu level di atas PSMS. Persiraja yang kini berada di Liga 1 dianggap lawan yang tepat. "Saya antusiasi untuk laga ini karena memang kami butuh uji coba dengan lawan yang kuat," terang Philep.
Philep menegaskan, dua uji coba lagi dibutuhkan tim jelang kick off Liga 2 pada 13 Maret mendatang. "Dari laga uji coba ini akan kami manfaatkan untuk mengevaluasi kemampuan dan meningkatkan kekompakan tim," ungkap Philep.
Dikatakan, perkembangan tim terus membaik. Namun timnya perlu lebih solid untuk meningkatkan kekompakan pada semua lini. "Prioritas kami untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama pada semua lini," kata Philep.
Philep berjanji akan memoles lagi sistem pertahanan dan kerja sama PSMS menghadapi laga uji coba ini. "Saya yakin Persiraja akan memberi tekanan karena mereka juga punya pemain asing," ungkap dia.
"Bagaimana kordinasi dan sistem pertahanan yang dimainkan lawan Persiraja akan saya siapkan nanti. Selain itu, kami siapkan pola penyerangan," sambung Philep.
Philep mengaku bersemangat dengan manajemen yang sedang berupaya mendatangkan pemain anyar eks Liga 1. Kalau bisa, pemain-pemain tersebut sudah datang sebelum uji coba lawan Persiraja.
"Kalau Susanto Tan, Agung Prasetyo dan eks striker Persita sudah bisa bergabung sebelum uji coba lawan Persiraja, tentu akan lebih baik. Pastinya kami akan semakin siap menghadapi mereka, bukan tidak mungkin kami bakal buat kejutan di sana," kata Philep.