Striker PSMS Rahmat Illahi Bersaing dengan Ezechiel Kejar Top Skor

03 Okt 2023, 12:21 WIB

Striker PSMS Medan, Rahmat Illahi (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan Medan, Minggu (1/10/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times- Nama Wahyu Rahmat Illahi diteriakkan announcer di Stadion Teladan, Minggu (1/10/2023). Disambut gemuruh dan tepuk tangan suporter PSMS.

Pria 24 tahun itu baru saja mencetak gol keduanya pada menit ke-54. Tendangan kaki kirinya tak dapat dijangkau kiper PSDS ke tiang jauh. Padahal belum genap 10 menit dia turun ke lapangan menggantikan Putra Chaniago. Gol pertama diceploskannya satu menit setelah dia masuk.

Bukan kali ini saja Rahmat, sapaan akrabnya, membuat para fans PSMS semringah. Saat menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar pada 16 September 2023 lalu, Rahmat juga yang menyelamatkan PSMS dari kekalahan lewat gol menit ke-67. Saat itu dia juga masuk sebagai pengganti.

1. PSMS jadi klub profesional pertama Rahmat

Wahyu Rahmat Illahi, striker PSMS Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Julukan supersubs pun pantas disematkan kepadanya. Layaknya, Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United yang selalu mencetak gol meski masuk dari bangku cadangan. Rahmat Ilahi perlahan jadi pujaan suporter. Padahal sebelumnya namanya asing di kompetisi sepak bola Indonesia.

Ya, Rahmat berasal dari Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) Bukit Barisan. Sebuah klub amatir di Sumut yang materi pemainnya didominasi anggota TNI. Maka, PSMS menjadi tim profesional pertamanya.

Rahmat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Ridwan Saragih kepadanya. "Ini berkat pelatih memberi kepercayaan kepada, saya jadi saya menjawab kepercayaan pelatih dengan bermain baik," ujarnya usai pertandingan.

2. Rahmat Illahi bersaing di jajaran top skor Liga 2

Striker PSMS Rahmat Ilahi (IDN Times/Doni Hermawan)

Rahmat Illahi kini jadi top skor sementara grup 1 sekaligus bersaing di jajaran top skor Liga 2. Dia berada di urutan kedua di bawah penyerang FC Bekasi, Ezechiel Ndouassel.

Ada 4 pemain lain yang sudah mencetak 3 gol juga sampai pekan ke-5 Liga 2. Ada Beto Goncalves (PSBS), Matheus Silva (Nusantara United) dan Ikechukwu Ngwoke (Semen Padang). Menariknya Rahmat Ilahi satu-satunya pemain lokal di jajaran top skor itu.

Rahmat Ilahi menilai hal tersebut terjadi karena rida Tuhan yang Maha Esa.

"Ini rezeki bagi saya, alhamdulillah, tuhan mungkin rida kepada saya untuk bisa memberikan yang terbaik. Dengan kerjasama dan tim bermain bagus, dan bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik, Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan ini," ungkapnya.

3. Ridwan tak beri pujian khusus untuk Rahmat

Pelatih PSMS Ridwan Saragih saat memimpin PSMS bersua di Persiraja di Stadion Teladan Medan, pada laga Liga 2 (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara Pelatih PSMS saat ditanya soal Rahmat Ilahi tak memberi pujian khusus. Dia menyebut seluruh pemainnya akan berbuat yang terbaik untuk PSMS.

"Dari awal kita sampaikan seluruh pemain saya bisa dipercaya. Semua motivasi saya punya motivasi tinggi memberikan yang terbaik. Tidak pernah memisahkan pemain. 30 orang ini saya percaya Insya Allah pasti akan bekerja keras dalam setiap pertandingan," tambahnya.