Medan, IDN Times- Sada Sumut FC dipastikan harus berjuang di babak playoff degradasi Liga 2 musim 2023/2024. Itu setelah mereka hanya finish di urutan 6 Grup 1 dengan koleksi 9 poin.
Sada Sumut dipastikan masuk Grup A pada babak 16 besar Liga 2 musim 2023/2024. Siapa saja lawan-lawan Laskar Simbisa? dan seperti apa gambaran kekuatannya? Berikut statistiknya yang diulas IDN Times.
Sriwijaya FC finish di urutan ke-4 Grup 1 dengan koleksi 14 poin. Hasil imbang 2-2 di laga pamungkas kontra PSMS di Stadion Gelora Jakabaring, 17 Desember 2023 lalu membuat Laskar Wong Kito gagal ke babak 12 besar dan harus menjalani babak playoff.
Sriwijaya FC meraih 4 kemenangan, 5 hasil imbang dan 3 kekalahan. Koleksi gol memasukkan dan kemasukan mereka sama-sama 17 gol. Sosok pelatih berpengalaman Hendri Susilo bisa jadi kunci. Sayang, dia baru menangani tim di 4 laga terakhir.
Selain itu mereka punya striker timnas Butan Chencho Gyeltshen yang sudah mencetak 3 gol dari 11 penampilan. Selain itu juga ada pemain berpengalaman seperti Herwin Tri, Panggih, Rifaldi Bauwo, Ali Koroy dan Nur Iskandar menjadi pilar tim.
Perserang finish di urutan 5 klasemen Grup 2 dengan koleksi 15 poin. Perserang meraih 5 kemenangan tanpa hasil imbang dan 7 kali kalah. Mereka memasukkan 14 gol dan kemasukan 14 gol.
Perserang dibesut Bonggo Pribadi. Mereka juga diperkuat pemain asing asal Jerman Fatjon Celani yang sudah mencetak 4 gol dari 10 penampilan. Selain itu juga pemain asal Iran Behnam Habibi Shahin yang berposisi di belakang.
PSKC Cimahi menjadi penghuni juru kunci klasemen Grup 2 dengan koleksi 5 poin. Mereka hanya menang 1 kali, 2 hasil imbang dan 9 kali kalah. Mereka hanya mencetak 7 gol dan kemasukan 21 gol. Menjadi tim dengan pertahanan terburuk ketiga setelah PSDS, dan Persiba.
Tapi Sada Sumut wajib waspada. Meski terpuruk, PSKC dibesut pelatih berpengalaman Jafri Sastra. Tim ini juga dibesut sejumlah pemain berpengalaman seperti Suhandi, dan Elina Soka. Keduanya eks pemain PSMS Medan. Menariknya PSKC tak diperkuat pemain asing.