Medan, IDN Times - PSMS Medan menandai kick off Liga 2 2019 pada laga kontra PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Riau, Sabtu (22/6) sore. Tim asuhan Abdul Rahman Gurning ini bertekad mencuri poin tuan rumah.
Skuat PSMS pun sudah menginjakkan kaki di Pekanbaru, Jumat (21/6) pagi. Rombongan berisi 20 pemain, termasuk dua pemain naturalisasi yakni Muhammadou Al Hadji (stoper) dan Mamadou Lamarana Diallo. Eks Timnas U-19, M Iqbal juga diikutkan dalam rombongan.
Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra menegaskan pentingnya laga perdana tim musim ini. Pihaknya pun membawa pemain senior yang siap diandalan demi mencari poin di sana. “Ini laga perdana kami di Liga 2. Sebab itu, kami datang untuk mencari poin,” ujar Edy Syahputra yang hadir didampingi kapten tim PSMS Medan, Legimin Raharjo.
Edy Syahputra pun paham betul tak mudah menjalani laga away. Apalagi laga ini menjadi yang perdana. Dia sadar situasi seperti dibutuhkan pemain berpengalaman seperti Legimin, Aldino Herdianto, Syaiful Ramadan hingga pemain naturalisasi. Mereka disiapkan untuk mengatasi tensi pertandingan yang tinggi.
“Memang tak mudah mencari poin di kandang lawan, makanya kami akan memainkan pemain-pemain senior dengan sarat pengalaman seperti Legimin dan sejumlah pemain lainnya yang siap tampil,” ujar Edy.
Edy Syahputra berharap pertandingan berlangsung dalam kondisi fair play, termasuk dalam kepemimpinan wasit yang diharapkan bisa netral dalam memimpin pertandingan. "Harapannya pertandingan bisa berlangsung dalam atmosfir bagus dan fair play,” tambah Edy Syahputra.
Kapten tim PSMS Medan, Legimin Raharjo menyatakan para pemain sudah siap menghadapi laga ini meski mereka harus bermain di hadapan pendukung PSPS Pekanbaru. Dia pun siap memimpin rekannya dalam lapangan untum melaksanakan arahan dan strategi dari pelatih.
“Pastinya sudah siap untuk laga besok karena kan kami sudah dipersiapkan cukup lama,” kata Legimin.
Legimin sendiri memang menjadi andalan tim. Selain jadi kapten, dia merupakan satu dari dua pemain tersisa (termasuk Dio Hasibuan) dari Liga 1 musim lalu. Tentunya kehadiran Legimin akan menjadi penyeimbang dalam tim yang butuh kepemimpinan pemain senior.
Syaiful Ramadhan punya tugas tak mudah dalam tim. Selain menjaga lini pertahanan sebagai pemain berposisi di bek kiri, Syaiful juga dipercaya menjadi wakil kapten dalam tim. Tentunya kepercayaan yang diberikan pelatih akan dilaksanakannya sebaik mungkin terutama saat PSMS bentrok PSPS.
Momennya pun terbilang pas. Syaiful sudah tak sabar menghadapi mantan timnya tersebut. Seperti diketahui, Syaiful sempat berbaju PSPS Riau pada putaran pertama Liga 2 musim 2018. Bahkan Syaiful sempat menjabat kapten tim. Namun karena urusan tunggakan gaji, pada putaran kedua Syaiful justru hijrah ke Persis Solo.
"Dendam pastinya masih ada karena main di sana (PSPS), tidak digaji beberapa bulan. Ini laga yang saya tunggu. Saya aka main habis-habis untuk menang," ujar Syaiful, Jumat (21/6).
Peluang untuk menang, lanjutnya, terbuka lebar. Dia tahu betul kondisi PSPS juga sedang tidak bagus perihal keuangan tim. Bahkan beberapa pemain andalan mereka sempat mangkir latihan lantaran belum digaji. Itu dianggapnya menjadi keuntungan bagi tim PSPS.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk bergulirnya Liga 2 2019. Hal itu tertuang dalam Surat BOPI tanggal 21 Juni 2019 pada Nomor: SR.SB.013/BOPI/KU/VI/2019.
Ada 6 keputusan yang dikeluarkan BOPI pada surat tersebut:
1. Memberikan Rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru sebagai Penyelenggara Kompetisi Liga 2 Tahun 2019, baserta data dukungnya
2. Rekomendasi ini berlaku sebagai persyaratan dalam mengajukan permohonan izin kepada instansi Kepolisian Republik Indonesia terkait izin keramaian.
3. PT Liga Indonesia Baru dapat memfasilitasi pengawasan yang dilakukan oleh Badan Olahrga Profesional Indonesia dalam kepentingan- kepentingan tertentu Penyelenggara pertandingan wajib menyediakan fasulitas pengawasan yang dilakukan oleh petugas dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
4. PT Liga Indonesia Baru wajib bertemu dan melaporkan secara periodik 3 (liga) bulan sekali kepada Badan Olahrga Profesional Indonesia dengan menyertakan rekaman Video masing-masing penyelenggaraan kegiatan.
5. PT.Liga Indonesia Baru wajib melaporkan seluruh kegialan selambatnya 10 (sepuluh) hari selelah kegiatan berakhir.
6. Keputusan ini berlku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila ternyala di kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan peninjauan/pencabutan rekomendasi sebagaimana mestinya.