SD Negeri 020584 Binjai Juara Milo Football Championship Medan 2019

Laga pamungkas Milo Football Championship Medan 2019 ini berjalan sengit.

SDN 020584 Binjai mampu unggul terlebih dahulu saat laga baru berjalan dua menit lewat kaki Fadil Akbar.

Gol pembuka dari pemain nomor punggung 8 ini membuat rekan-rekannya tampil lebih percaya diri. Mereka berani memainkan bola dari lini per lini.

Alhasil, Fadhil Arsa Dkk kesulitan menyamakan kedudukan. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, lagi-lagi SD Negeri 101752 Klambir V kecolongan. Affan Hafis berhasil menyarangkan gol saat laga babak kedua baru berjalan satu menit.

Gol dari pemain nomor punggung 13 ini membuat SDN Binjai unggul 2-0.

Meski tertinggal 0-2, SDN Klambir V tak surut semangat. Berkali-kali mereka mencoba masuk ke pertahanan yang dikawal Galang Aprilian Dkk, namun selalu berhasil dihalau.

Hingga akhirnya pada menit ke-7 babak kedua, SDN Klambir V berhasil menggetarkan jala SDN Binjai. Yakni lewat kaki Ardi Yolanda.

Bermula dari umpan jauh yang tak bisa dihalau bek SDN Binjai, Ardi Yolanda pun menggiring bola tersebut ke arah gawang dan melepaskan tendangan chip yang membuat kiper tak berkuti.

Kedudukan berubah menjadi 2-1. 

namun sayang, waktu tersisa tiga menit tidak mampu dimanfaatkan Fadhil Arsa Dkk untuk menyamakan kedudukan.

Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan SDN Binjai.

Mereka pun berhak menjadi juara pada turnamen tahun ini.

Perebutan juara ketiga antara SD Siti Hajar Medan vs SD Muhamadiyah Lubukpakam juga berlangsung sengit.

Dalam laga dua babak, kedua tim tidak mampu menciptakan gol. Akhirnya pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

SD Muhamadiyah Lubukpakan akhirnya memenangkan adu tos-tosan dengan skor 2-1.

SD Siti Hajar harus pasrah finish di peringkat keempat.

Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona, tahun ini MILO Football Championship akan kembali memilih pemain terbaik dari lima kota penyelenggaraannya.

“Kami akan memilih 16 pemain yang tidak hanya memiliki teknik yang baik, namun juga sikap dan kecerdasan saat bermain di lapangan. Mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan di MILO Football Camp Jakarta, dan setelah itu delapan pemain terbaik yang lolos seleksi akan mewakili Indonesia di MILO Champions Cup di Suzhou dan Haikou, Cina pada Juli mendatang,” ungkap salah satu tim talent scouting MILO Football Championship dan mantan pemain tim nasional Indonesia, Ponaryo Astaman.

Ponaryo menambahkan kualitas para peserta MILO Football Championship Medan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Saya berharap nantinya akan ada pemain terbaik dari Medan yang akan berangkat ke Cina. Dalam memilih pemain terbaik, kami tidak hanya akan menilai dari kemampuan individu anak, namun juga akan menilai sikap dan karakter di lapangan serta kemampuan untuk bermain dalam tim,” tambahnya.

Selain kompetisi, MILO Football Championship Medan juga turut menghadirkan berbagai kegiatan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, selain peserta MILO Football Championship, seperti Tantangan Juara MILO, MILOrobic Challenge, MILO Football Clinic Day, dan meet and greet dengan Ponaryo Astaman.

Sementara bagi para orang tua, Nestlé MILO menghadirkan Kelas Nutrisi untuk berbagi pemahaman pentingnya asupan gizi yang tepat dan seimbang untuk menunjang aktivitas harian anak.