Deli Serdang, IDN Times- Muhammad Yusup Prasetiyo alias Yoyo gagal mengangkat Sada Sumut terhindar dari degradasi. Masuk sejak babak playoff, Sada Sumut di bawah asuhan Yoyo kalah 4 kali beruntun di babak playoff.
Teranyar tumbang 1-3 di kandang sendiri dari Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Minggu (21/1/2024) sore tadi.
Tanpa poin, Sada Sumut pun harus menepi dari Liga 2 musim depan.
Apa alasan Yoyo dengan kekalahan ini?
Yoyo mengatakan para pemainnya kembali melakukan kesalahan individu. Padahal timnya berpeluang menang setelah unggul 1-0.
"Kita sudah begitu baik menjalankan taktikal di babak pertama. Tapi selalu, dari pertandingan pertama hingga ke empat, kebobolan disebabkan individual mistake yang sangat di sayangkan," jelas Muhamad Yusup Prasetiyo, minggu (21/1/2024).
Soal individual mistake selalu dikoarkannya di laga-laga sebelumnya. Begitupun Sada Sumut menurutkan akan tetap jalani dua laga sisa.
"Selesaikan dengan baik," tegasnya singkat.
Sementara itu bek kiri Sada Sumut Didik Setyawan meminta maaf kepada seluruh pecinta Sada Sumut FC atas kekalahan tersebut sehingga harus degradasi ke Liga 3. "Kami menatap laga selanjutnya, mudah-mudahan bisa poin penuh,apapun itu," ungkapnya.
Sementara Sriwijaya FC bersyukur karena sudah mengoleksi 10 poin. Mereka hampir pasti akan bertahan di Liga 2 musim depan. Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan bersyukur bisa menang di kandang lawan.
"Tadinya saya sempat salah prediksi jika Sada Sumut bakal bermain seperti di Palembang. Tapi ternyata mereka lebih banyak mengandalkan counter attack," kata Hendri.
Sriwijaya FC masih menyisakan 2 laga lagi kontra PSKC Cimahi dan Perserang.