Medan, IDN Times- PSMS Medan akhirnya mengakhiri paceklik kemenangannya di Championship 2025/2026. Kemenangan 3-1 atas juru kunci Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (27/12/2025) membuat PSMS meraih kemenangan keempat sepanjang musim. Rudiyana menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol.
Menariknya, Rudiyana jadi momok bagi klub yang pernah dibelanya sebentar pada 2020 lalu. Saat laga kandang, Rudiyana mencetak 2 gol dan membawa PSMS menang 3-1 di Stadion Utama Sumut. Hasil ini membuat PSMS mengoleksi 17 poin. Untuk sementara naik ke posisi 6 klasemen grup 1 menggeser Persikad Depok.
Pada laga ini PSMS Medan turun dengan mengandalkan trio Rifal Lastori, Rudiyana dan Arianto Maring di depan. Di tengah bercokol Barata, Qadri dan Reyki.
Sementara di belakang Erwin Gutawa Kembali dipasang berduet dengan Kim Jeung-Ho. Dua full back diisi Arif Setiawan dan Bhudiar.
Di kubu lawan, Pelatih Budi Sudarsono memasang Sutan Zico sebagai ujung tombak didukung Fernando dan Nugroho. Didukung tirto Farhan dan Mukhti Arya dari lini kedua. Kuartet belakang diisi Fiwi Dwipan, Fajri, Reza Pahlevi dan kapten Ganjar Mukti.
PSMS melepaskan tembakan pertama lewat Vitor Barata pada menit ke-3 yang melenceng jauh. Pelanggaran Gajar Mukti terhadap Ari Maring semenit kemudian berbuah tendangan bebas untuk pasukan Ayam Kiantan.Tendangan bebas Kim Jeung-ho masih mengarah ke kiper Sriwijaya.
PSMS Kembali mengancam menit ke-7 lewat aksi Rudiyana yang menerobos sendirian ke pertahanan lawan. Namun berbuah tendangan sudut. Dari skema itu, tandukan Reyki Fariz diamankan Rangga, kiper Sriwijaya FC.
Menit ke-11, PSMS memecah kebuntuan. Umpan tendangan bebas Barata menit ke-10 ditanduk Rudiyana yang berdiri tanpa kawalan dan membawa PSMS unggul 1-0. Wasit sempat checking VAR, dan Rudiyana on side.
Namun tak butuh Waktu lama bagi Sriwijaya menyamakan skor pada menit ke-15 lewat Sutan Zico setelah tendangan kaki kanan mendatarnya menaklukkan Reki Rahayu, kiper PSMS.
Menit ke-21, tandukan rudiyana memanfaatkan umpan Arif Setiawan nyaris berbuah gol. Dua menit berselang PSMS kembali mengancam lewat Rudiyana tapi bola yang nyaris masuk diselamatkan kapten Sriwijaya Ganjar Mukti.
Gempuran PSMS berlanjut menit ke-31. Tendangan keras Barata mampu ditepis kiper Sriwijaya Rangga. Begitu juga dengan sepak pojok pada menit ke-38 gagal dimaksimalkan. Di sisa babak pertama PSMS mengancam lewat tandukan Kim Jeung-Ho, namun masih melebar. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, PSMS Kembali tampil menyerang emi memburu gol keduanya. Menit ke-53, tendangan Kim Jeung-Ho masih membentur pagar betis dan bola muntah disambar Ichlasul Qadri, namun melenceng.
Kas Haratadi melakkan pergantian pemain pada menit ke-59 dengan menurunka Saddam Hi Tenang. Keasyikan menyerang, Sriwijaya mengancam lewat aksi Nadif yang nyaris lolos ke kotak penalti. Namun sepakannya masih melambung.
PSMS Kembali melakukan kesalahan lagi yang membuat Sriwijaya bisa mencuri bola. Pada menit ke-61 tendangan Fiwi Dwipan nyaris membuat tuan rumah unggul. Namun tendangannya mengenai tiang.
PSMS akhirnya kembali unggul menit ke-63. Tendangan keras Ari Maring awalnya mampu ditepis Rangga. Namun bola muntah Kembali jatuh ke kakinya dan disambut sontekan tenang yang membuat PSMS unggul 2-1.
PSMS nyaris menambah gol lewat tendangan Qadri yang masih ditepis Rangga Pratama. Menit ke-67, PSMS akhirnya memperlebar margin 3-1 setelah Rudiyana mencetak brace. Tendangan Barata menghasilkan bola rebound yang jatuh di kaki Rudiyana dan langsung menceploskan bola.
Tertinggal dua gol, Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Namun beberapa kans masih mampu diamankan kiper PSMS Reki. Rudiyana nyaris mencetak hattrick setelah memenangkan duel lawan Valentinus. Namun golnya dianulir. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.