Medan, IDN Times- Dari hasil dua kali uji coba, PSMS Medan meraih kemenangan atas tim-tim lokal. Gambaran dari uji coba itu, manajemen melihat butuhnya sosok target man untuk menghadapi Liga 2 musim 2023/2024. Dan kemungkinan untuk posisi striker nomor 9 itu akan diserahkan ke pemain asing.
Manajemen pun bergerak cepat untuk memburu striker asing. Hal ini dikatakan Manajer PSMS Mulyadi Simatupang.
Menurutnya serangan PSMS dari sisi sayap sudah cukup mumpuni. Hanya saja kalau tidak ditopang goal getter yang bagus akan sia-sia.
"Skema dari kedua sayap sudah lumayan, pemain sayap kita sudah malang melintang ke Liga 2 bahkan Liga 1 seperti Rachmad Hidayat. tapi begitu lob (bola lambung) ke tengah (gagal). Dari tahun ke tahun kelemahannya masih seperti ini," kata Mulyadi usai ujicoba, Sabtu (22/7/2023).
Menurutnya Mulyadi, jika PSMS ingin promosi ke Liga 1, kualitas strikernya harus lebih baik. Hal itu akan membuat skema permainan PSMS lebih solid.
"Kalau skema permainan, kecepatan dan lain-lain materi sekarang ini sudah cukup baik. Kembali lagi yang dibutuhkan harus ada target man atau tukang gedor yang bisa bikin down lawan. Satu minggu ini kita harus dapat pemain asing, striker terutama," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut ini.
Soal negara, Mulyadi mengatakan tak masalah dari manapun. Baik itu Eropa maupun Afrika. "Gak juga (Eropa), intinya bagaimana striker jadi pembeda. Kalau kita lihat babak pertama kedua, 20 kali kiri kanan lob berujung gagal," tambahnya.
Mulyadi mengatakan ini menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen mendatangkan pemain asing untuk liga 2. "Kami berusaha mengontak pemain asing, paling lama satu minggu sudah dapat. Kita lihat di trial," bebernya.
Sejauh ini dari 16 pemain PSMS yang diumumkan, belum ada yang berposisi sebagai striker. Namun stok pemain sayap PSMS cukup melimpah. Seperti Rachmad Hidayat, Assanur Rijal hingga Defri Rizki.