Medan, IDN Times - Tidak sampai satu bulan jelang bergulirnya Liga 2 2019, PSMS masih terus bergerak untuk mendatangkan sejumlah pemain. Salah satunya dengan mengincar pemain bertahan untuk memperkuat lini bawah tim.
PSMS saat ini baru mempunyai 22 pemain dalam ikatan kontrak. Untuk stoper sendiri, tim asuhan Abdul Rahman Gurning itu sudah memiliki 4 pilihan.
Gurning sendiri tak menampik bahwa manajemen PSMS tengah menjalin komunikasi dengan Bio Paulin. Pelatih berlisensi AFC itu berharap komunikasi yang sudah berjalan berbuah positif.
"Bio Paulin oke. Kami memang butuh pemain yang kaya pengalaman. Bila jadi, dia (Bio) akan tepat untuk mengisi satu posisi stoper karena di bawah itu butuh pemain yang punya jam terbang tinggi," ucap Gurning di Medan, Senin (20/5).
Bio nantinya bakal bersaing dengan empat stoper lainnya, yakni Andre Sitepu, Wira Satria, dan Muhammad Efendi, dan Afiful Huda. Afiful sendiri merupakan rekrutar terbaru usai memastikan tandatangan kontrak pekan lalu.
Meski secara terangan mengaku tertarik dengan Bio Paulin, Gurning tak ingin asal comot begitu saja. Sistem seleksi akan berlaku untuk siapa saja, termasuk pemain sekaliber Bio.
"Pastinya kami akan lihat dulu. Kalau secara kemampuan tidak diragukan lagi, tapi kan kami ingin pastikan kondisinya seperti apa? Mana tahu cedera atau ada masalah, jadi harus dicek lagi," ungkap Gurning.
Bio Paulin resmi memperoleh status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 23 Maret 2015 lalu. Dia menjalani sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Papua. Kala itu, Bio masih memperkuat Persipura.
Bio merupakan salah satu pemain naturalisasi yang pernah merasakan berseragam Timnas Indonesia. Sebelumnya ada juga Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Diego Michiels, hingga Raphael Maitimo.
Saat ini Bio Paulin sudah menginjak usia 35 tahun. Pemain kelahiran Nanga Eboko, Kamerun itu memiliki postur ideal untuk seorang bek yakni, 187 cm.
Musim lalu, Bio Paulin sempat berseragam Sriwijaya FC. Memasuki kompetisi musim ini, Bio sempat ikut seleksi kembali di Persipura. Namun dia tersisih. Hal itu membuka kesempatan bagi klub lain, termasuk PSMS untuk memakai jasanya.
"Bek itu harus tahu kapan saat pressing. Itu yang masih kurang. Bio Paulin sepertinya cocok untuk komando di lini bawah, karena bek lainnya itu cuma bekerja tapi belum bisa memimpin," ungkap Gurning lagi.